RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Kegiatan webinar literasi digital pada hari Jum’at, 27 Agustus 2021, pukul 14.00 WIB, dengan tema "Tips Hujan Cuan di Ruang Digital” dibuka oleh moderator Lingga Zahran. Moderator memberikan reminding untuk para hadirin dalam 10 menit sebelum acara dimulai. Kemudian, moderator membuka rangkaian kegiatan webinar ini dengan mengucap salam, berdoa dan membawakan tagline Salam Literasi Digital Indonesia Makin Cakap Digital. Moderator juga tidak lupa untuk mengingatkan para peserta untuk terus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan. Acara pertama dimulai dengan memutarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Acara selanjutnya, para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta mendengarkan sambutan dari keynote speech yaitu, Samuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aptika KEMKOMINFO.

Acara selanjutnya, para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta mendengarkan sambutan dari keynote speech yaitu, Rezita Meylani Yopi, SE selaku Bupati Indragiri Hulu.

Kemudian, moderator memperkenalkan Key Opinion Leader yaitu Chacha Annissa, beliau adalah seorang Pembawa Berita TV ONe, Dosen dan Moderator. Beliau mengatakan, ruang digital merupakan sarana kita dalam mencari pekerjaan dan cuan.

Kemudian, moderator membacakan tata tertib dalam kegiatan webinar ini. Setelah membacakan tata tertib, pada pukul 14.19 moderator mempersilahkan narasumber pertama yaitu ibu Ulez Hulaesuddin, beliau adalah seorang Founder @makanhalalbogor dan Co-Founder @brii_story. Beliau akan menyampaikan materi tentang Have Fun, Get Cuan. Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif.

Summary : “Sekarang ini, bogor sudah menjadi kota yang terkenal akan kulinernya. Kita harus mampu melihat peluang yang ada supaya mampu bersaing dengan para pembisnis kuliner yang lainnya. Lalu kita juga harus mengetahui potensi yang ada di diri kita dan melihat kondisi pasar supaya dapat menghasilkan cuan di dunia digital.”

Bogor adalah salah satu tujuan wisata favorit (terutama kuliner) yang terdekat dengan Jakarta, Setiap weekend rutin makan di luar aneka ragam kuliner di bogor tidak semuanya halal senang menulis dan sharing mengenai pengalaman kuliner kegiatan yang sama jika dilakukan menggunakan akun yang berbeda ternyata impactnya berbeda.

Mengenal Painpoints & Opportunities. Fear anxiety thrill is addictive. Tema horor adalah tema ke dua yang diminati warganet setelah humor Bosan dengan cara penyampaian cerita horor yang sudah ada Horor identik dengan menakuti, dari kecil kita ditakut-takuti Padahal horor bisa juga edukatif Sehingga malah bermanfaat membuat pembaca menjadi lebih berani Dan bisa menambah pundi-pundi.

Google merekam setiap pencarian yang dilakukan dan merangkumnya dalam bentuk Google Trend. Lalu Tools yang gratis dan praktis ini dapat kita gunakan untuk memprediksi trend di masa depan termasuk konten dan peluang yang bisa kita manfaatkan.

Kunci engagement yaitu sebagai berikut :

1. Buatlah konten yang mudah disukai (rajin amati trend)

2. Buatlah konten yang memancing komentar

3. Buatlah konten yang share-able

Kunci growth yaitu sebagai berikut :

1. Interaksi dengan akun lain (comments, tag, mention, repost)

2. Kolaborasi konten dengan akun lain

3. Engage dengan fans, balas komentarnya, balas pesannya

4. Sebarkan manfaat

Tips dan trik diantaranya :

1. Perbanyak referensi

2. Jangan takut bereksperimen

3. Uang mengikuti manfaat

Pada pukul 14.40 narasumber pertama selesai menyampaikan materinya. Selanjutnya pada pukul 14.41 moderator memperkenalkan narasumber kedua yaitu ibu Dr. Agustina M. Purnomo, SP. M.Si, beliau adalah seorang Dosen Universitas Djuanda. Beliau akan menyampaikan materi tentang Tips dan Trik Aman Bertransaksi Digital.

Summary : "Kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media digital. Karena banyak sekali tindak kejahatan di media digital yang dapat merugikan kita. Untuk itu kita perlu melakukan beberapa cara seperti aktifkan autentikasi faktor kedua (2FA), lalu selalu rutin ganti kata sandi yang kita gunakan dan yang terakhir chek dan rechek lah sebelum berbelanja online.”

Empat metode pembayaran nontunai yang paling berkembang di tahun 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay. ShopeePay meraup penetrasi pasar tertinggi (68 persen), diikuti oleh OVO (62 persen), DANA (54 persen), GoPay (53 persen), dan LinkAja (23 persen).

The International Criminal Police (Interpol) mencatat 907 ribu pesan sampah, 737 serangan malware, dan 48 ribu uniform resource locator (URL) berbahaya yang berkaitan dengan Covid-19. Phishing merupakan penipuan dengan tautan palsu untuk mencuri data pengguna. Pusat Operasi Kemananan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 88.414.296 serangan siber sejak 1 Januari-12 April 2020. Puncaknya terjadi pada 12 Maret 2020 yang mencapai 3.344.470 serangan per hari.

Fitur keamanan dalam device diantaranya sebagai berikut :

1. Fitur keamanan Biometrik seperti : suara, finger print dan wajah

2. Autentikasi faktor kedua (2nd factor authentication/2FA)

3. PIN

Langkah-langkah perlindungan transaksi digital secara umum diantaranya sebagai berikut :

1. Jangan pernah memberikan kode apa pun melalui SMS, email atau telepon kepada siapa pun

2. Buat lah password kombinasi hurufkecil dan kapital serta angka dan symbol

3. Agar lebih aman, buatlah password yang berbeda-bedatiap akun

Langkah-langkah pengamanan e-wallet diantaranya sebagai berikut :

1. Rahasiakan OTP

2. Cek saldo secara rutin

3. Cek riwayat transaksi secara rutin

Pada pukul 15.03 narasumber kedua selesai menyampaikan materinya. Selanjutnya pada pukul 15.05 moderator beralih kepada narasumber ketiga yaitu bapak Moh. Rouf Azizi, beliau adalah seorang Penggiat Literasi Digital, Praktisi TIK dan CEO Riaukarya.com. Beliau akan menyampaikan materi tentang Menjadi Penguna Internet yang Beradab.

Summary : “Dimanapun kita berada kita tetap harus menghormati aturan yang berlaku. Perbedaan itu indah, jangankan antar suku atau antar daerah, bahkan orangtua dan anak pasti ada perbedaan secara fisik maupun secara daya pikir kan? selama kita bisa menghormati perbedaan, pasti tidak akan ada gesekan atau perselisihan.”

Dalam beraktivitas di internet, terdapat etika dan etiket yang perlu diikuti oleh pengguna. Keduanya wajib dipahami, ditaati, dan dilaksanakan oleh pengguna selama mengakses layanan internet.

Ada beberapa etika dalam bermedia social, diantaranya sebagai berikut :

1. Hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi

2. Gunakan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapapun di media social

3. Pastikan unggahan kita tidak mengandung ujaran kebencian, SARA, bullying ataupun tindak kejahatan digital lainnya.

Toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Etika berjualan online diantaranya sebagai berikut :

1. Selalu bersikap ramah kepada pembeli

2. Tidak menyalahgunakan data pembeli

3. Selalu menyapa dengan panggilan yang sopan

   Pada pukul 15.27 narasumber ketiga selesai menyampaikan materinya. Selanjutnya pada pukul 15.28 moderator mempersilahkan narasumber terakhir untuk menyampaikan materinya yaitu ibu Susanna, S.I.Kom, beliau adalah seorang Konsultan Komunikasi dan Bisnis. Beliau akan menyampaikan materi tentang Langkah Awal Memulai Karir Dan Go-International Memanfaatkan Dunia Digital.

Summary : “Di era digital ini profesi yang dibutuhkan seperti Copywriter, Content, Blogger, Translator, lalu Digital marketing dan yang terakhir yaitu Programmer. Kita harus mempu memanfaatkan ruang digital ini sebagai sarana untuk meningkatkan skill.”

Profesi di dunia digital yang sedang tren saat ini diantaranya sebagai berikut :

1. Copywriter, Content, Blogger, Translator

2. Digital Marketing 

3. Video, Motion, & Desain Grafis

4. Programmer (Website & Aplikasi Android/Ios)

5. Data Analyst

Rekomendasi website untuk menjual jasa/skills digital yang kamu miliki diantaranya sebagai berikut :

1. Up Work

2. Freelancer

3. Fiverr

4. Fastwork

Pemaparan materi selesai pada pukul 15.49, setelah itu pada pukul 15.50 moderator beralih ke sesi tanya jawab antara penanya dan narasumber. Ada empat penanya yang sudah terpilih dan berhak mendapatkan e-money sebesar Rp. 100.000,-

1. Yustika Amanda memberikan pertanyaan kepada bapak Ulez Hulaesuddin

Q : Apa saja yang perlu kita tanamkan dan implementasikan dalam kehidupan sehari hari agar kita bias memasuki perkembangan dunia digital terutama dunia content creator? Bagaimana cara kita agar dapat membaut konten yang bermanfaat bagi masyrakat luas?

A : Kita harus bisa membangun karakter, sebagai content creator kita harus kepo, tidak berpuas diri, create, improv. Lalu kita juga harus memiliki acuan yang lebih dari kita dan memperbaiki diri.

2. Dwisa memberikan pertanyaan kepada ibu Dr. Agustina M. Purnomo, SP. M.Si

Q : Apakah penggunaan e-wallet dan transaksi sejenisnya sudah masuk kategori aman untuk digunakan oleh masyarakat?

A :  E-wallet itu sudah aman, karena sekarang sudah memiliki fitur keamanan. Yang membuat tidak aman sebenarnya terjadi karena keteledoran kita dalam menyimpan akun. 

3. Khairiah memberikan pertanyaan kepada bapak Moh. Rouf Azizi 

Q : Apakah ini dampak dari kurangnya pendidikan dan tidak adanya pembelajaran moral untuk warga negara indonesia? dan bagaimana kaitannya antara etika digital dan revolusi mental?    

A : Etika di dunia digital pasti terikat dengan sumber daya manusia. Guru-guru harus mampu mengajarkan tentang bagaimana etika di ruang digital. Dan pemerintah juga sudah berupaya untuk meningkatkan eika melalui program-program keagamaan. Dan untuk revolusi mental ini pasti berkaitan, ini Kembali lagi kepada pengaran orang tua dan orang terdekat tentang bagimana cara mengajarkan etika kapada anak-anaknya.

4. Sarianita memberikan pertanyaan kepada ibu Susanna, S.I.Kom

Q : apa yang harus dilakukan agar kita dapat mengatasi rasa malu dan minder saat berada di depan kamera? Dan hal apa yang bisa dilakukan agar mendapat inspirasi dan ide konten yang menarik?

A : ini kembali kepada personalitinya. Kita perlu mengembangkan dan membentuk personality untuk berani tampil di depan kamera. Hal yang harus dilakukan untuk membangun personality yaitu harus memiliki keinginan untuk mau belajar.

Sesi tanya jawab selesai pada pukul 16.10, selanjutnya moderator kembali menyapa Key Opinion Leader Chacha Annissa. Beliau mengatakan, semua tidak ada yang instan, buatlah video yang simple dan sederhana terlebih dahulu sebelum.  Latihan-latihan kecil inilah yang dibutuhkan untuk memulai menjadi conten creator.

Kita harus memiliki mindset bahwa media social ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Kita juga harus mengambil peluang yang ada supaya dapat merubah peluang menjadi cuan.

Setelah berbincang-bincang dengan key opinion leader selesai, moderator memberikan kesimpulan dari pemaparan materi-materi webinar sesi siang ini dan mengumumkan enam pemenang lainnya yang berhasil mendapatkan voucher e-money sebesar Rp. 100.000. Moderator mengucapkan terima kasih kepada keempat narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta webinar. Pukul 16.27 webinar literasi digital hari ini selesai, moderator menutup webinar ini dengan mengucapkan salam, terima kasih dan tagline Salam Literasi Indonesia Makin Cakap Digital!

Sumber : Rilis

Editor : M Ihsan Yurin