Kadisdik Tinjau SMK di Dua Kecamatan
RENGAT(HR)- Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Kejuruan menginjak hari terakhir. Secara umum, pelaksanaannya berjalan lancar. Sebagai bentuk apresiasi, Kepala Dinas Pendidikan Inhu Ujang Sudrajat, meninjau langsung beberapa sekolah di dua kecamatan.
Turut serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Isdjarwadi, Anggota DPRD, Kapolsek, Camat Lubuk batu Jaya, UPTD kedua kecamatan serta pengawasan Dinas Pendidikan Inhu melakukan peninjauan pada beberapa SMK yang ada didua kecamatan tersebut, diantaranya SMKN 1 Pasir Penyu dan SMKN Lubuk Batu Jaya, Kamis (16/4).
Hasil monitoring di kedua sekolah tersebut keseluruhan berjalan lancar. "Selama empat hari UN tak ada kendala yang berarti, hanya di SMKN 1 Pasir Penyu ada satu siswa atas nama Ariyan, tak dapat mengikuti UN dikarenakan orang tuanya sakit dan terpaksa mengikuti ujian susulan,“ jelas Kepala Sekolah SMKN 1 Pasir Penyu Ahmad Bastari.
Total Peserta UN di SMKN 1 Pasir Penyu sebanyak 372 siswa yang dibagi menjadi 19 lokal dengan 7 jurusan, yaitu ATP (Agrebisnis Tanaman Perkebunan), ATPH (Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura), TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian), MP (Mekanisasi Pertanian), APERI (Agrebisnis Perikanan), ATU (Agrobinis Ternak Unggas) dan TKJ (Teknologi Komputer Jaringan).
Sedangkan terkait petugas pengawas yang bertugas di SMKN 1 Pasir Penyu berasal dari SMAN 1 Pasir Penyu, SMAN 1 Lirik, SMK Patranusa, SMK YPL Lirik, SMK Muhammadiyah, MA Nurul Falah, MA Khairul Ummah dan 2 orang dari pihak kepolisian. Menurut rencana, SMKN1 Pasir Penyu bersama siswanya akan langsung berangkat ke Sumatera Barat berlibur selama 2 malam 1 hari di Pantai Painan Cerocok sekedar refresing.
Sementara itu, pelaksanaan UN di SMKN 1 LBJ menurut penjelasan Kepala Sekolah Martius, tak ada kendala yang berarti. "Hanya saja pada pelaksanaan UN hari pertama waktu ditambah setengah jam sampai pukul 10:00 WIB, dikarenakan hari hujan dan banyak siswa yang telat dan itu sudah atas izin," ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan hari terakhir ini, Ujian Nasional SMKN 1 LBJ mengalami kendala, yaitu soal yang terdapat 2 option jawaban yang sama pada soal nomor 36 dan nomor 40, hingga meragukan siswa melingkari jawaban mereka, tetapi setelah mendapatkan pemahamanpara pengawas hal itu dapat terselesaikan.
Terkait petugas pengawas, yang bertugas di SMKN 1 LBJ berasal dari SMAN 1 Lalak dan SMKN 1 LBJ dan total peserta yang mengkuti UN di SMKN 1 LBJ sebanyak 100 peserta siswa dari 2 jurusan Akuntansi sebanyak 67 siswa dan Administrasi Perkantoran sebanyak 33 siswa, yang dibagi menjadi 6 lokal 4 lokal jurusan akuntansi dan 2 lokal untuk jurusan administrasi perkantoran. (eka)