Demokrat Dorong Sinergitas Pemkab Pasaman dengan RSUD Lubuk Sikaping
RIAUMANDIRI.CO, LUBUK SIKAPING - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Rudi Apriasi ST menegaskan, pihaknya akan mendorong sinergitas antara pemerintah setempat dengan RSUD Lubuk Sikaping, terutama untuk mengatasi dan mencari jalan keluar dari sejumlah persoalan yang tengah dihadapi oleh rumah sakit plat merah itu.
"RSUD Lubuk Sikaping memang sudah berstatus BLUD (badan layanan umum daerah), tapi kan masih baru," ujar Rudi Apriasi di Lubuk Sikaping, Kamis (9/9/2021).
Karena sudah berstatus BLUD, menurut Rudi Apriasi, RSUD memiliki kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri, seperti masalah keuangan dan pembangunan.
"Tapi karena masih baru (berstatus BLD), masih dihadapkan banyak keterbatasan," ujar Rudi Apriasi, yang juga anggota DPRD Pasaman itu.
Dengan kata lain, menurut Rudi Apriasi, RSUD masih membutuhkan support dana dari pihak-pihak lain, termasuk Pemkab Pasaman, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Ia menunjuk contoh keterbatasan ruang rawat inap yang dialami oleh RSUD Lubuk Sikaping.
"Termasuk fasilitas penyediaan suplai listrik, yang juga dikeluhkan pengelola RSUD Lubuk Sikaping," ungkapnya.
Ada alat medis di RSUD itu yang tidak bisa digunakan karena keterbatasan suplay listrik. "Ke depan kita melalui wakil Demokrat yang duduk di DPRD Pasaman mendorong Pemkab Pasaman menyediakan alat atau genset berkapasitas 300 KVA yang memungkinkan alat dimaksud bisa dipakai sehingga tidak mubazir begitu saja," ujar Rudi Apriasi, yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Pasaman.
Persoalan lain yang diserap anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD di Pasaman dalam pertemuan dimaksud adalah soal keterbatasan sarana dan prasarana isolasi mandiri bayi para pasien Covid-19 di RSUD itu. "Semua itu akan menjadi catatan bagi kami, dan dengan sepenuh hati akan kami perjuangkan sesuai kompetensi dan jalur yang ada," ia menambahkan.
Rudi Apriasi juga menyatakan memberi apresiasi atas kepemimpinan dr. Yong Marsuhaili, yang telah menjadi dirut (direktur utama) di RSUD itu sejak tahun 2016 lalu sampai sekarang. Rudi Apriasi menyebut kepemimpinan dr. Yong di RSUD itu banyak mampu membawa perubahan karena sejumlah langkah dan terobosannya yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sebelumnya, Dirut RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marsuhaili menjelaskan bahwa RSUD yang ia pimpin saat ini dihadapi dengan sejumlah keterbatasan. Antara lain, keterbatasan dokter spsialis. Kalau sebelumnya RSUD itu didukung dua dokter spesialis, belakangan tersisa satu, karena yang satu lagi meninggal dunia. "Akibatnya terjadi antrian yang sangat panjang," ungkapnya.
Beruntung, menurut dr. Yong, Pemkab Pasaman arif dengan kondisi yang ada, dan akan segera merektur 15 dokter spesialis baru. "
Insya Allah, pada tahun 2022 mendatang akan masuk 15 dokter spesialis baru yang akan mendukung operasional RSYD ini, melalui sistem kontrak," ujarnya lagi.
RSUD itu hanya memiliki satu dokter radiologi, yang didatangkan dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam. "Dia hanya masuk dua kali dalam seminggu," katanya. "Tugasnya hanya membaca, karena kalau tidak ada dia, tidak bisa dilakukan klaim BPJS," tuturnya.
Tapi, menurut dr. Yong, menjelang 2022 akan masuk dokter spesialis penyakit dalam untuk memprkuat. "Mudah-mudahan bulan depan yang bersangkutan sudah mulai masuk dan bekerja," tandasnya.
Instruksi AHY
Rudi Apriasi hadir di RSUD Lubuk Sikaping untuk memanfaatkan momentum HUT Partai Demokrat ke-20 yang jatuh pada tanggal 9 September. Ia didampingi oleh sejumlah pengurus DPC Demokrat Pasaman lainnya, seperti sekretaris, bendahara, dan lainnya, termasuk dari DPD Demokrat Sumbar. Ikut juga hadir sebanyak empat anggota DPRD Pasaman yang berasal dari Partai Demokrat.
Selain menyerahkan bantuan berupa masker dan alat pencuci tangan, kegiatan yang merupakan instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam apa yang disebut dengan Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi itu, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk berdialog dan saling tukar informasi, yang berlangsung di ruang kerja RSUD Lubuk Sikaping. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan pada 28 Agustus lalu, dengan menyerahkan sembako dan masker ke Panti Asuhan Bakti Ibu Lubuk Sikaping. Kegiatan penyerahan masker lainnya juga dilakukan di SMAN 1 dan SMAN 2 Lubuk Sikaping, SMKN 1 Lubuk Sikaping, dan MAN Pasaman.
Kontributor: Sy Panji Alam