RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Warga Kelurahan Sidomulyo Timur melaporkan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Sabtu (4/9).

Laporan itu buntut dari peristiwa percekcokkan antara oknum anggota DPRD Pekanbaru dengan warga RT 02 RW 05 beberapa waktu lalu.

Oknum anggota DPRD itu terlebih dahulu membuat laporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru atas tuduhan pengeroyokan yang dialami oleh anak dan dirinya.

Warga beramai-ramai mendatangi Polda Riau yang berada di Jalan Pattimura, Pekanbaru untuk membuat laporan, terkait apa yang telah dilakukan oleh IYS bersama suaminya.

"Kita akan melaporkan apa yang telah dibuat IYS terhadap masyarakat kami, laporan yang dibuat mereka terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kejadiannya," kata Ketua RT 02 Gusri.

Kata Gusri, IYS mengaku bahwa telah terjadi insiden pengeroyokan terhadap IYS bersama keluarga.

"Katanya dibacok maupun dikeroyok oleh warga kami di Jalan Irkab. Kemudian IYS melaporkan ke Polresta bahwa kejadian itu benar adanya. Anaknya dibacok dan setelah itu divisum dan ditindaklanjuti oleh Polresta Pekanbaru, dan memanggil beberapa orang pemuda kami, dan 1 orang ibu-ibu, status dari mereka yang dipanggil ini juga belum kami ketahui," ungkapnya.

Warga berinisiatif membuat laporan balik ke Polda Riau untuk perlindungan hukum terhadap warga ataupun pemuda yang diproses dalam perkara tersebut.

Gusri juga menyebutkan, ia sangat yakin apa yang diutarakan IYS kepada media sosial, bahwa dirinya maupun anaknya dibacok sangat tidak benar.

"Sangat-sangat tidak benar apa yang dibilang oleh IYS. Kami sangat tidak yakin apa yang diutarakan IYS di media sosial, diberitakan dia dikeroyok dan anaknya dibacok, sangat sangat tidak ada," tutupnya. 

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin