Belajar Daring Terganggu, Warga Meranti Pandak Keluhkan Jaringan Internet

Belajar Daring Terganggu, Warga Meranti Pandak Keluhkan Jaringan Internet

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anak-anak di Kelurahan Meranti Pandak sedikit tersendat dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar daring yang saat diterapkan selama Pandemi Covid-19, Rabu (1/9).

Sebab, Kelurahan Meranti Pandak merupakan area yang belum terjangkai akses jaringan internet dengan baik. 

Persoalan ini dilaporkan warga Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Wan Agusti saat melaksanakan kegiatan reses di daerah tersebut pekan lalu.


"Masyarakat Meranti Pandak minta supaya jaringan atau signal internet bisa masuk daerah tersebut. Kondisi ini membuat anak mereka sekolah tidak bisa belajar daring di rumah, dan memaksa untuk keluar dari rumah," kata Wan Agusti.

Keluhan soal susahnya jaringan ini, terjadi sejak pemerintah menetapkan sekolah dengan sistem daring. Sementara tidak ada dilakukan pengecekan terlebih dahulu, daerah mana saja yang memiliki signal kuat dan tidak dapat signal, lalu dicarikan solusi.

"Sejak sekolah sistem daring, masyarakat mengaku kesulitan anaknya tidak bisa maksimal belajar di rumah, ini harus menjadi perhatian Pemko. Apalagi sampai saat ini sekolah masih menerapkan sistem daring," papar politisi Gerindra ini.

Pemerintah diminta cepat merespon persoalan ini, karena dengan signal bagus maka bisa belajar daring dengan maksimal. Begitu pula sebaliknya. 

"Tentu ini menjadi perhatian kami, dan aspirasi soal bagaimana bisa signal kuat dan bagus akan di sampaikan ke Pemko untuk ditindaklanjuti," singkatnya.