Tommy Soeharto Kirim Utusan Penuhi Panggilan Satgas BLBI

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengirim utusan untuk memenuhi panggilan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Kamis (26/8) sore.
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan selain perwakilan Tommy Soeharto, hadir pula Ronny Hendrarto Ronowicaksono selaku pengurus PT Timor Putra Nasional.
"Ada kuasanya (Tommy Soeharto), dan Pak Ronny-nya hadir," ujarnya kepada media di Jakarta, Kamis (26/8).
Rionald yang merupakan Ketua Satgas BLBI mengatakan pemanggilan tersebut merupakan ketiga kalinya. Ia menuturkan Tommy maupun pengurus perusahaan tidak memenuhi panggilan pertama dan kedua oleh Satgas BLBI. Sesuai prosedur, pemanggilan ketiga diumumkan melalui media massa.
"Pemanggilan pertama dilakukan, pemanggilan kedua dilakukan, kalau tidak hadir maka diumumkan lewat koran," imbuhnya.
Sayangnya, Rionald enggan berkomentar banyak mengenai hasil pertemuan dengan pengurus PT Timor Putra Nasional tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan semua proses sedang berlangsung. Selaku anggota Satgas BLBI, ia menuturkan pihak satgas terus berkomunikasi dengan pihak Tommy Soeharto maupun Timor Putra Nasional lainnya.
"Tadi sudah dilakukan pemanggilan dan datang wakilnya, dan proses sedang berlangsung. Ini kan proses, dan sedang berdialog, nanti tentu kami akan komunikasi lagi," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai kesanggupan bayar, Cahyo hanya menjawab Satgas BLBI berharap pihak Tommy Soeharto maupun perseroan bersedia membayarnya.
"Ya kami harapkan begitu ya (bersedia membayar)," tuturnya.
Untuk diketahui, Tommy beserta Timor Putra Nasional memiliki utang BLBI kepada negara sebesar Rp2,61 triliun. Satgas BLBI memanggil Tommy serta pengurus lainnya ke Gedung Syafrudin Prawiranegara lantai 4 Utara, Kementerian Keuangan pukul 15.00 WIB kemarin.