RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Direktur Eksekutif LBH PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Gurun Arisastra mengungkap alasan di balik upaya pelaporan artis Olivia Jensen ke polisi. Menurutnya, tindakan Jensen dalam video yang viral di hari kemerdekaan dinilai berbahaya karena dapat menghilangkan nilai keluhuran bendera negara serta tidak menghormati jasa pahlawan. 

“Ini tanggung jawab kami sebagai anak bangsa. Apa yang dilakukan Olivia ini berpotensi untuk ditiru karena dia sebagai figur publik. Tentu ini bahaya,” ujar Gurun kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021). 

Olivia Jensen dilaporkan atas kasus dugaan penodaan, penghinaan, atau merendahkan kehormatan bendera negara, Senin (23/8/2021). Laporan tersebut terdaftar di Sentra Pelayanan Polisi Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/501/VII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI. 

Dalam laporan itu disebutkan, Olivia Jensen diduga melanggar Pasal 66 Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. 

Diberitakan sebelumnya, Olivia Jensen menjadi perbincangan karena konten yang ia buat dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76. Dalam konten video tersebut, Olivia dan putrinya terlihat mengenakan bathrobe. Mereka lalu kompak mengibaskan dan mengempaskan Bendera Merah Putih ke samping. Saat bendera jatuh ke tanah, Olivia dan putrinya sudah berubah penampilan menjadi berkebaya merah putih. 

Adegan ini yang menjadi sorotan di media sosial. Olivia Jensen dinilai tidak menghormati Bendera Merah Putih. Olivia Jensen kemudian meminta maaf di akun Instagram-nya. 

"Untuk teman-teman semuanya aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi,” ujar Olivia seperti dikutip Kompas.com di Instagram Story-nya, Kamis (19/8/2021). 

Ia mengatakan, tak ada maksud negatif saat membuat video itu. Dia mengucapkan permohonan maaf lagi karena kontennya itu ternyata malah menimbulkan hujatan.

“Tidak ada maksud atau tujuan untuk hal yang kurang berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih teman-teman,” kata Olivia Jensen. 

Konten tersebut kini sudah dihapus dari akun media sosial artis tersebut.
 

Sumber : Kompas

Editor : M Ihsan Yurin