Israel Sebut Vaksin Covid-19 Ketiga Turunkan Risiko Tertular Secara Signifikan
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dosis ketiga vaksin Covid-19 Pfizer diklaim secara signifikan meningkatkan imun dari infeksi dan penyakit serius, terutama bagi lansia berusia 60 ke atas di Israel. Temuan ini diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan setempat pada Minggu (22/8/2021) lalu, dikutip dari Reuters.com
Temuan ini setara dengan statistik terpisah yang dilaporkan penyedia layanan kesehatan Maccabi Israel pada minggu lalu. Maccabi Israel adalah salah satu dari beberapa organisasi yang memberikan suntikan booster untuk mencoba mengekang varian corona Delta.
Merinci statistik dari Institut Gertner Israel dan Institut KI, dikatakan bahwa di antara lansia berusia 60 tahun ke atas, pada 10 hari usai pemberian vaksin ketiga perlindungan terhadap infeksi diklaim 4 kali lebih tinggi.
Israel mulai mendistribusikan suntikan ketiga untuk lansia pada 30 Juli lalu. Selain lansia, vaksin booster itu juga diberikan untuk usia 40, wanita hamil, guru, dan petugas kesehatan di bawah usia itu. Dosis ketiga hanya diberikan kepada penerima vaksin kedua, setidaknya lima bulan sebelumnya.
Diketahui, Amerika Serikat telah mengumumkan rencana menawarkan suntikan booster kepada semua orang Amerika. Selain itu Kanada, Prancis, dan Jerman juga telah mengumumkan kampanye vaksin booster itu.
Perang melawan wabah varian Delta sejak Juni, Israel saat ini memiliki salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di dunia. Hampir 1,5 juta orang dari 9,3 juta penduduk negara itu telah terpapar gelombang ketiga.