Diduga Bertengkar dengan Pacar, Pengamen di Pekanbaru Gantung Diri
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pertengkaran dengan sang kekasih diduga menjadi pemicu pria 16 tahun itu nekat mengakhiri nyawanya. Dirinya ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung seutas tali.
Diketahui, sekira pukul 01.00 WIB, Senin (23/8) pemuda berinisial MR (16) itu tergantung di halaman belakang Cafe Juice 665, Jalan KH Nasution, Kelurahan Maharatu, Mapoyan Damai.
Temuan itu pertama kali diketahui oleh karyawan kafe yang hendak menutup kafenya. Korban diketahui diketahui sebagai pengamen.
"Setelah menerima laporan itu, Tim Opsnal langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban, yang saat ditemukan menggunakan baju kemeja putih dengan leher terikat tali tambang jemuran,” kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo.
Sebelum ditemukan gantung diri, sebut Arry, MR terlihat oleh warga sekitar ngamuk-ngamuk, dan memukuli gerobak yang ada disekat dinding rumahnya.
"Saat menutup warung tu, karyawan nih tak melihatnya, biasanya korban menolong dia menutup warung tu," sambungnya.
Setelah dievakuasi, sekitar pukul 03.30 WIB, MR dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
“Menurut keterangan saksi, ia sempat melihat korban berselisih paham dengan pacarnya. Dan juga korban selama ini memang sering mencoba melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat pergelangan tangan nya, ketika habis bertengkar atau berselisih paham dengan pacarnya,” tambahnya.
Pihak keluarga korban menerima kematian dan tidak menuntut untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ditemukan pada diri korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutupnya.