Riau Dipastikan tak Kebagian Vaksin Pfizer
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat merek Pfizer yang tiba pada Kamis (19/8) lalu, dipastikan tidak disalurkan ke Provinsi Riau. Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, Indra Yopi.
"Untuk saat ini Provinsi Riau belum kebagian jatah vaksin Pfizer. Ke depannya kita juga belum tahu gimana, belum bisa dipastikan," katanya kepada Haluan Riau, Ahad (22/8/2021).
"Vaksin jenis Pfizer ini masih diprioritaskan untuk di Jawa sana. Yang datang kemarin ni kan jumlahnya juga nggak banyak," tambahnya.
Indra Yopi juga mengatakan stok vaksin di Riau saat ini masih terbatas. Hanya diprioritaskan untuk dosis kedua saja. Sedangkan untuk stok vaksin dosis pertama masih kekurangan.
"Kita prioritaskan untuk dosis dua dulu, karena untuk dosis pertama kita masih kekurangan" ujarnya.
Sejauh ini, ada 5 vaksin yang digunakan di Indonesia, yakni CoronaVac (vaksin jadi buatan Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, dan Pfizer. Dengan semakin beragamnya jenis vaksin Covid-19 tersebut, Indra Yopi berharap masyarakat tak perlu milih-milih vaksin mana yang terbaik.
"Sekarang ini yang terbaik yang stoknya ada. Jangan tunggu sesuai pilihan. Apa yang ada aja dulu, itu yang dikerjakan," pungkasnya.
Sementara itu, untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 di Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik, sebagai berikut :
a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 36.165 (109,8%), vaksinasi dosis kedua sebesar 33.676 (102,3%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 2.717 (8,3%).
b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 47.927 (14,86%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 34.840 (10,80%).
c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 524.732 (150,17%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 368.996 (105,60%).
d. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 307.617 (8,91%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 196.504 (5,69%).
e. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 0 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 125 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 2 (0,00%)Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan sasaran 0 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 100 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1 (0,00%).
g. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 18.705 (2,73%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 7.179 (1,05%).(fik,nan)