50 Persen dari Total Vaksin Hanya untuk Jawa-Bali
RAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pulau Jawa-Bali menjadi prioritas alokasi vaksin, tepatnya 50 persen dari total dosis vaksin yang didatangkan pemerintah. Dosis-dosis vaksin Covid-19 itu disebar ketujuh provinsi di Jawa-Bali.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak menampik alokasi vaksin virus corona (Covid-19) ke setiap provinsi tak merata. Pembagian vaksin dilakukan berdasarkan tingkat penularan virus corona hingga jumlah penduduk di provinsi tersebut.
Kemenkes fokus vaksinasi di Jawa-Bali lataran lebih dari 50 persen kasus Covid-19 secara nasional disumbang oleh provinsi yang beradai di dua pulau tersebut.
Berdasarkan data yang diunggah Kemenkes per Jumat (20/8), pemerintah telah menyebar 87.584.324 dosis vaksin Covid-19 ke 34 provinsi Indonesia dalam delapan bulan terakhir.
Indonesia sudah menerima total 192.650.360 dosis vaksin Covid-19 berbagai merek, dengan 144.700.280 dosis di antaranya berupa vaksin bulk atau mentah dari Sinovac.
Sementara vaksin jadi antara lain, 13 juta vaksin Sinovac, 17.139.140 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan 1.560.780 dosis vaksin Pfizer.
Vaksin bulk yang diproses PT Bio Farma (Persero) itu telah diolah menjadi 117.300.000 dosis vaksin jadi. Sehingga ketersediaan vaksin Indonesia baik yang sudah dipakai dan belum, untuk saat ini sekitar 165,2 juta dosis vaksin.
Dari data Kemenkes, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penerimaan vaksin tertinggi dibandingkan 33 provinsi lainnya, yakni 15.385.386 dosis.
Kemudian disusul Jawa Barat dengan 13.718.468 dosis, Jawa Timur dengan 11.561.640 dosis, Jawa Tengah 10.846.460 dosis, Bali 4.745.756 dosis, Banten 3.368.048 dosis.
Selanjutnya Sulawesi Selatan 2.878.282 dosis, Sumatera Utara 2.648.620 dosis, Sumatera Selatan 2.111.740 dosis, DI Yogyakarta 1.844.461 dosis, Riau 1.653.696 dosis, Kepulauan Riau 1.462.158 dosis, dan Aceh 1.277.170 dosis.
Lalu Kalimantan Barat dengan 1.218.164 dosis, Sumatera Barat 1.135.256 dosis, Jambi 1.127.324 dosis, Kalimantan Barat 1.109.440 dosis, dan Sulawesi Utara 1.037.430 dosis.
18 provinsi tersebut mendapat alokasi vaksin di atas satu juta dosis, sementara 16 provinsi lainnya mendapat alokasi vaksin Covid-19 di bawah sejuta dosis
Lima provinsi dengan alokasi vaksin terendah adalah Maluku dengan 375.594 dosis. Kemudian, Sulawesi Barat 371.870 dosis, Papua Barat 316.000 dosis, Kalimantan Utara 230.266 dosis, dan Maluku Utara dengan 215.076 dosis.