PHR Sudah Buat 10 Sumur Baru di Blok Rokan

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil melakukan pengeboran sebanyak 6 sumur sejak alih kelola Wilayah Kerja Rokan pada 9 Agustus 2021. Untuk menjaga target pengeboran, Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin kembali meninjau langsung pengeboran itu.
Jaffee meninjau pekerjaan pengeboran yang dilakukan di lapangan Bangko, Rokan Hilir. Jaffee melihat langsung pekerjaan Rig BN-18 dan berdialog dengan pekerja di sana.
"Ini merupakan rangkaian kunjungan kami ke beberapa daerah di mana kami akan melakukan pengeboran banyak sumur. Seperti diketahui bahwa PHR akan mengebor sebanyak 161 antara Agustus hingga Desember 2021," kata Jaffee usai kunjungan di Rumbai Camp, Pekanbaru, Rabu (18/8).
Jaffee mengatakan, sejak alih kelola Blok Rokan oleh PHR pada 9 Agustus lalu, hingga hari ini PHR telah berhasil mengebor sebanyak 6 sumur baru di Blok Rokan. Ditambah dengan jumlah sumur baru yang berhasil dikerjakan di masa transisi. Dengan demikian, PHR telah memiliki 10 sumur baru yang aktif hingga di Blok Rokan.
"Oleh karena itu, visit seperti ini sangat penting, karena kita ingin melihat secara langsung tidak hanya kesiapan kru dalam melakukan pengeboran tetapi juga memberikan semangat kepada teman-teman agar kegiatan pengeboran ini bisa dilakukan dengan efisien dan aman," kata Jaffee.
Jaffee menambahkan, PHR berhasil melakukan pengeboran secara efisien, di mana awalnya itu pengerjaannya mencapai 20 hari sekarang bisa 11 hari, dan di kegiatan yang lain ada juga pengeboran yang dari target 7 hari bisa selesai dalam 5 hari. "Jadi, kita terus mengefisiensikan dari drilling tersebut," kata Jaffee.
Jaffee pun optimis target pengeboran 161 sumur periode Agustus hingga Desember 2021 bisa tercapai. Terlebih, persiapan pengeboran untuk meningkatkan produksi di Blok Rokan sudah dilakukan sebelum alih kelola.
"Tentu kami sangat optimis, karena dari sebelum alih kelola pun kami sudah menyediakan rig dan materialnya serta kru yang dibutuhkan agar pekerjaan ini bisa terselesaikan," pungkas Jaffee.(rls/nan)