Pekanbaru Zona Oranye, PPKM dan Sekat Jalan Berhasil?
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Saat ini Kota Pekanbaru sudah zona oranye penyebaran Covid-19. Apakah ini termasuk keberhasilan PPKM?
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengklaim penurunan status zona ini sebagai hasil PPKM Level 4 yang diterapkan hingga tiga tahap.
"Alhamdulillah, perjuangan kita semua masyarakat Pekanbaru dan Satgas. Angka (penyebaran) sudah turun. Barangkali belum bisa sampai kuning, untuk oranye kita sudah," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (18/8/2021) dikutip dari Cakaplah.
Kata dia, selain terjadinya penurunan angka positif, penyekatan ruas jalan protokol juga sudah membuahkan hasil dalam mengurangi mobilitas masyarakat. Dari evaluasi tim pemantauan pusat, Kota Pekanbaru telah bisa mengendalikan pergerakan masyarakat sebesar 28,8 persen.
"Yang kemarin kurang sepuluh persen. Sekarang sudah 28,8 persen, ini membawa hasil dari kita (zona) merah ke oranye," jelasnya.
Ia mengatakan, jika kasus positif terus mengalami penurunan dan Pekanbaru sudah berstatus zona kuning, maka kegiatan ekonomi di sektor nonesensial bisa dibuka kembali. Seperti mal, dan kegiatan masyarakat lainnya.
Lanjutnya, walaupun Pekanbaru nantinya berada di zona kuning maupun hijau, PPKM tetap ada. Hanya saja levelnya diturunkan. Ada relaksasi lagi untuk kegiatan masyarakat agar dapat meningkatkan di sisi ekonomi.
"Seperti mal dapat buka, tempat kuliner, dan ekonomi lainnya bisa buka dengan kontrol Prokes," jelasnya.
Berikut zona penyebaran Covid-19 di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru:
- Bina Widya, Merah
- Bukit Raya, Merah
- Kulim, Oranye
- Limapuluh, Merah
- Marpoyan Damai, Oranye
- Payung Sekaki, Merah
- Pekanbaru Kota, Oranye
- umbai, Merah
- umbai Barat, Oranye
- Rumbai Timur, Kuning
- Sail, Merah
- Senapelan, Oranye
- Sukajadi, Oranye
- Tenayan Raya, Merah
- Tuah Madani, Merah
- Kota Pekanbaru, Oranye