Tak Boleh Konsumsi Alkohol Pascavaksin Ternyata Hoax

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Beredar sebuah pesan berantai via WhatsApp mengenai informasi larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan soda setelah vaksinasi Covid-19.
Dikutip dari situs Covid19.go.id, ternyata belum ada hasil penelitian yang membuktikan konsumsi makanan dan minuman beralkohol dan minuman bersoda setelah divaksin Covid-19 dapat berpengaruh terhadap keefektifan vaksin.
Dilansir dari Kompas, ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan bahwa larangan mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol seperti tape bergantung pada kondisi kesehatan yang melatarbelakangi setiap orang, bukan karena dapat mempengaruhi keefektifan vaksin.
"Tidak ada hubungannya," kata Tonang.
"Intinya mau karena vaksin atau tidak, memang harus hati-hati mengonsumsi cairan mengandung alkohol," jelasnya.
Menurut Tonang, mengonsumsi alkohol dapat berisiko mengganggu metabolisme tubuh, sehingga kondisi menjadi tidak fit. "Jadi saran itu bukan karena atau hanya karena vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Sedangkan, terkait dengan minuman bersoda, melansir dari The New York Times, salah satu peneliti dari Departemen Kesehatan Umum Universitas Harvard, Vasanti S Malik menyatakan bahwa mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama memang berbahaya bagi kesehatan, namun bukan karena minuman bersoda dapat mempengaruhi keefektifan vaksin.
Berita Lainnya
- 1 Desember Kapolri di Papua, Perayaan HUT OPM Dipastikan Tidak Ada
- Minta KPK Dampingi Penuntasan Konflik Agraria, Gubsu Edy: Ini Tersulit di Dunia
- KPU Kepri: Prioritaskan Payung Hukum Anggaran 2015
- Komite III DPD RI Bahas Nasib Guru Honorer dengan Mendikbudristek
- Larang Bicara Penundaan Pemilu, Puan Minta Para Menteri Ikuti Perintah Presiden
- Pemerintah Catat Ada 420 Ribu Kehamilan Baru Saat Wabah Corona di Indonesia