Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Raih Golden Leopard Locarno Festival
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Locarno Film Festival di Swiss pada Sabtu (14/8/2021). Film itu hasil garapan sutradara, Edwin hasil adaptasi dari novelnya Eka Kurniawan dengan judul sama.
Edwin sebagai sutradara punya rekam jejak yang baik jika dilihat dari film-film sebelumnya. Misalnya saja seperti Babi Buta yang Ingin Terbang (2008), Posesif (2017), sampai Arunda dan Lidahnya (2018) yang juga adaptasi dari novelnya Leila Chudori.
"Kami dengan senang hati mengumumkan pemenang #Locarno74: ThePardo d'oro, Grand Prize Festival of the City of Locarno untuk film terbaik diberikan kepada: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) oleh Edwin, Indonesia/Singapura/Jerman," demikian keterangan unggahan di akun resmi Instagram Locarno Film Festival, Sabtu (14/8/2021).
Unggahan yang mengumumkan daftar pemenang festival itu mengunggah foto Edwin, sutradara Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang tersenyum lebar saat menghadiri pembukaan festival film itu. Sayangnya, saat malam penganugerahan, Reza, Marthino Lio, dan Edwin sudah kembali ke Indonesia.
Reza Rahadian, Marthino Lio, dan Edwin yang menggelar Siaran Langsung Instagram sekaligus menonton bareng malam penganugerahan secara streaming itu menjerit berbarengan. "Kita bawa oleh-oleh ke Indonesia," kata Reza Rahadian. Ekspresi Marthino Lio, pemeran utama film ini langsung berlari ke bawah. "Gila...gila...gila," kata Edwin seolah tak percaya melihat filmnya menerima penghargaan tertinggi festival film itu.
Piala berbentuk leopard itu diterima oleh Muhammad Zaidy atau Eddy, produser film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto Eddy yang membawa piala itu menjadi head line di Variety.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menceritakan tentang Ajo Kawir (diperankan oleh Marthino Lio), seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia yaitu, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung (diperankan oleh Ladya Cheryl), Ajo babak belur hingga jungkir balik dan dia jatuh cinta.