Penyekatan Dikeluhkan Masyarakat, Dewan: Kalau soal Perut Memang Susah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Menanggapi kekacauan lalu lintas akibat penerapakan PPKM level 4 yang sudah 3 tahap diberlakukan di Kota Pekanbaru, anggota DPRD Provinsi Riau, Sugianto berharap masyarakat dapat menahan diri.
Selain itu, ia juga meminta aparat yang berjaga di penyekatan agar tidak kaku dan intimidatif dalam tugasnya. Hal itu demi menghindari amukan-amukan warga ke depannya. Apalagi, beberapa waktu belakangan masyarakat mulai tampak geram. Terbukti dari aksi-aksi demonstrasi yang mulai sering terjadi.
"Memang penyekatan itu dilema. Di satu sisi pemerintah ingin benar-benar melindungi warganya. Tapi di sisi lain, di tengah kesulitan ekonomi, pedagang dan industri kecil jadi mati karena PPKM ini. Harapan saya, masyarakat bisa cari alternatif jalan lain. Petugas juga jangan kaku-kaku banget menjalankan tugasnya," ujarnya kepada Riaumandiri.co, Kamis (12/8/2021).
Selain itu, Sugianto juga meminta tak ada provokasi di tengah polemik PPKM ini. Ia berharap semua pihak dapat menahan diri demi percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Riau.
"Sama-sama kita jaga. Saling menahan diri. Tujuan kita kan agar tingkat penularan Covid-19 di Riau ini segera turun dan kita bisa normal lagi," paparnya.
"Kalau soal perut memang susah, tapi jangan sampai kita mau diprovokasi. Ayolah. Semua ini memang dilema. Pro-kontra memang ada, tapi bagaimana kita menyikapi ini dengan baik, saling menjaga. Kalau masih ada jalan kecil yang bisa dilewati ya jangan terus diprovokasi. Biasa saja, gitu," tambahnya.
Sementara, terkait PPKM level 4 yang sudah 3 kali diberlakukan, Sugianto menganggapnya efisien dan punya pengaruh baik untuk penurunan kasus Covid-19.
"Menurut saya efisien. Kita lihat kan berangsur-angsur Covid-19 di Riau turun, tidak naik-naik terus. Terus minimal kesadaran masyarakat tentang pandemi ini tumbuh. Bahwa Covid-19 itu memang ada. Kesadaran vaksin, kesadaran prokes, itu saya lihat mulai tertanam. Minimal itu dulu," katanya.