Jamiluddin Ritonga: Anies Lebih Layak Duet bersama AHY, Bukan dengan Puan
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin Ritonga melihat Anies Baswedan memang calon primadona pada Pilpres 2024. Karena itu, banyak calon yang ingin digandengkan dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Puan Maharani adalah salah satu calon yang diprediksi oleh bannyak pengamat akan menang pada Pilpres 2024 bila dipasangkan dengan Anies. Prediksi tersebut berdasarkan hasil komparasi bila Puan dipasangkan denga Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo," kata Jamil kepada Riaumandiri.co, Kamis (12/8/2021).
Menurut Jamil, untuk saat ini siapa pun yang dipasangkan dengan Anies akan terdongkrak elektabilitasnya. Sebab, sosok Anies saat ini seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009 dan Joko Widodo tahun 2014, yang dipasangkan dengan siapa pun berpeluang menang sangat besar.
"Hanya saja, Anies tampaknya tidak pas dipasangkan dengan Puan. Sebab, mayoritas pendukung fanatik Anies pada umumnya tidak menyukai PDIP, termasuk Puan," kata penulis buku Tipologi Pesan Persuasif itu.
Sebaliknya, kata Jamil, pendukung Puan yang memang masih rendah elektabilitasnya, pada umumnya juga tidak menyukai Anies. Termasuk kader PDIP juga pada umumnya tidak menyukai Anies.
"Jadi, kalau Anies dan Puan dipasangkan maka elektabilitas duet ini justru akan turun. Pendukung Anies dan Puan berpeluang besar akan menarik dukungannya sehingga merugikan Anies dan Puan sendiri," kata pengajar Universitas Esa Unggul itu.
Berbeda halnya bila Anies berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), para pendukungnya tidak terlibat konflik. Pendukung Anies dapat menerima AHY, sementara pendukung AHY sangat menerima Anies.
"Jadi, kalau Anies berpasangan dengan AHY, elektabilitas duet ini berpeluang akan meningkat. Hal itu sudah ditunjukkan oleh hasil survei terakhir yang menunjukkan elektabilitas Anies - AHY paling tinggi dibandingkan duet lainnya," kata Jamil.
Dia memperkirakan, elektabilitas Anies-AHY akan terus meningkat bila duet ini tidak melakukan kesalahan fatal hingga 2024. Karena itu, sudah saatnya partai lain mengelus dan menjaga duet Anies - AHY agar tidak terjerumus pada hal-hal yang fatal.
"Partai Demokrat, PKS, Nasdem, PPP, dan PAN, kiranyanya dapat menjaga duet tersebut dan mengusungnya pada Pilpres 2024. Duet ini tampaknya menjadi harapan rakyat yang kecewa terhadap Jokowi dan Prabowo," kata Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 - 1999 itu.