RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepolsian Sektor (Polsek) Singingi masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad bayi yang ditemukan di dalam sumur rumah warga Sungai Kuning. 

Saat ini, jasad bayi yang baru lahir itu diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Selasa (3/8/2021).

"Kita bawa jasad ke RS Bhayangkara untuk autopsi, dan menunggu hasil autopsinya," jelas Koko Kapolsek Singingi, Iptu Koko Sinuriya.

Peristiwa tragis itu diketahui terjadi pada Senin (2/8). Bayi laki-laki yang masih terlilit tali pusar itu mengambang di dalam sumur di jalur 7B RT 014/RW 004, Dusun Sukamaju, Desa Sungai Kuning.

Dalam penyelidikan, polisi mencurigai pasangan suami istri (pasutri) di lokasi kejadian sebagai orang tua dari jasad bayi, sekaligus diduga sebagai pelaku.

"Terhadap dugaan pelaku, masih mendalami keterlibatan terhadap pasangan suami istri. Kita masih fokus kepada istri, keterlibatan suami masih kita dalami," terang mantan Kanit Reskrim Polsek Senapelan itu.

Sejauh ini, istri yang diduga sebagai ibu korban mengakui perbuatan setelah diinterogasi polisi. 

"Baru melakukan pernikahan. Sebelum pesta dalam keadaan hamil," tambahnya lagi.

"Mengakui bayi milik dia yang dikandungnya, dia tidak mengingikan anak karena malu aib keluarga," singkatnya.

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin