RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengamat Politik UNRI, Saiman Pakpahan mengapresiasi kinerja Harian Haluan Riau selama 21 tahun dalam menjadi salah satu pilar demokrasi. Ia berharap Haluan Riau terus bertahan dalam persaingan media yang semakin ketat, terutama media digital. Untuk itu, Saiman mengharapkan, Haluan Riau harus mulai berevolusi dengan tetap mempertahankan cita rasa lama.

"Di tengah era digitalisasi, Haluan Riau tetap eksis dan bersaing dengan koran-koran besar lain itu pertanda Haluan Riau punya kemampuan survive yang baik. Apalagi Haluan Riau juga punya media online, seperti Riaumandiri.co dan Haluanriau.co, tapi tetap mampu memproduksi koran berbasis kertas. Maka harapannya bisa terus ada dan konsisten menjaga ruang publik di Riau untuk menegakkan dasar-dasar demokrasi di tingkat lokal," ujarnya kepada Riaumandiri.co, Jumat (23/7/2021).

Media, kata Saiman, menjadi sangat penting di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Terutama soal menjaga iklim demokrasi. Maka apabila sebuah media mampu survive selama puluhan tahun, maka otomatis menandakan harapan publik yang besar pula pada media tersebut.

"Sebuah media, pada posisi penting di tengah publik. Memberikan kabar baik kepada publik, kabar buruk juga tentang pengelolaan pemerintahan. Jadi media itu menjadi semacam instrumen check and balance, sekaligus checking terhadap kesalahan-kesalahan pemerintah. Namun, bersamaan juga mengabarkan keberhasilan pemerintah. Di situ posisi pentingnya media itu. Jadi harapan itu ada di pundaknya Haluan Riau," tambahnya.

Selain itu, menurut Saiman koran harus tetap bertahan sebab kultur membaca kertas masih kuat di tengah masyarakat.

"Meski kita hari-hari ini kita dibantu alat-alat canggih, perkembangan teknologi, nah Haluan Riau harus tetap bisa beradaptasi dengan itu. Tapi jangan meninggalkan koran karena kultur masyarakat kita masih suka membaca yang fisik, kertas," ujarnya.