IHSG Terkoreksi Tipis ke 5.414
JAKARTA (HR)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan dengan melemah. IHSG tercatat turun 4,56 poin atau 0,1 persen ke 5.414,55.
Rabu (15/4) sore, sebanyak 132 saham naik, 178 saham melemah dan 103 saham stagnan. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,1 triliun dengan 4,11 miliar saham diperdagangkan.
Saham-saham di Asia seperti Indeks Nikkei turun 38,92 poin atau 0,20 persen ke 19.869,76, indeks Hang Seng turun 57,33 poin atau 0,21 persen di 27.618, sementara indeks Strait Times naik 0,39 persen di 3.535.
Sektor pendukung IHSG mayoritas melemah, namun ada tiga sektor yang menguat yakni industri dasar 0,7 persen, sektor pertambangan 0,2 persne, dan sektor properti 1,4 persen.
Indeks LQ45 turun 0,39 poin ke 940.62, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,02 poin ke 711,09, dan indek MNC36 295,78.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain, saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp475 atau 4,7 persen menjadi Rp10.575, saham PT Plaza Indonesia Tbk. (PLIN) naik Rp500 atau 0,7 persen menjadi Rp13.075, dan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp500 atau 0,7 persen menjadi Rp74.500.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di top losers, antara lain, saham PT Mayora Indah (MYOR) turun Rp875 atau 3,4 persen menjadi Rp24.850, saham PT Merck Tbk (MERK) turun Rp600 atau 0,4 persen menjadi Rp142.000, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp700 atau 1,4 persen menjadi RP49.875.(okz/ara)