Penutupan Mal Kala PPKM, Karyawan: Toko di Luar Boleh Buka, di Sini Kenapa Harus Tutup?
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Karyawan mal mengeluhkan pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang ditutup selama PPKM level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
"Mal tutup dan toko kami juga tutup. Jangan tutup sampai 2 minggu lah, soalnya kalau seperti kami yang WFH, kerja ada target penjualan jadi susah. Kalau enggak capai target pastinya ada pemotongan gaji," ucap Karyawan Ponsel Mal Pekanbaru, Ranty kepada Haluan Riau, Senin (26/7/2021).
Ranty menyanyangkan toko-toko ponsel di luar mal masih buka, sementara mereka yang berjualan di mal diminta tutup.
"Yang disayangkan seperti kami di bagian smartphone masa sih tutup, tapi toko-toko di luar masih buka. Kami merasa enggak adil aja, kan sama sama jualan handphone," katanya.
Diungkapkan Ranty, bila keadaan terus berlanjut kemungkinan bisa berefek pada pengurangan karyawan dan tentu saja, meningkatkan angka pengangguran.
"Kalau berlanjut seperti ini kemungkinan ada pengurangan karyawan karena kan omset masuk berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Mal Pekanbaru (PAMG) Riza Budi mengatakan pihaknya sudah mendiskusikan terkait penutupan mal kepada Pemko Pekanbaru, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.
"Barusan juga sudah ikut zoom meeting dengan Pemko. Kita sudah sampaikan bahwasanya ini efekya cukup besar terhadap karyawan. Tetapi dari Pemko mengatakan ini intruksi pusat jadi mau enggak mau harus kita ikuti," ucapnya kepada Haluan Riau, (26/7).
"Tadi kami sampaikan bahwasanya kami sudah menerapkan prokes secara ketat. Tetapi keputusannya bagaimana pun untuk level 4 harus tutup," sambungnya.
Riza Berharap Pemko memberikan relaksasi atau pun pengurangan APBD. Ia juga berharap semoga tidak ada perpanjangan.
"Tapi PPKM itu tadi ada edaran terbaru sampai 2 Agustus. Sudah diperpendek. Mudah-mudahan tidak diperpanjang lagi. Kita juga berharap Pemko bisa kasi relaksasi, Pengurangan APBD karena pemasukan tidak ada," tutupnya.