RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Sebuah video di media sosial Facebook viral  yang memperlihatkan Anggota Satpol PP Kampar tengah membubarkan kerumunan. Video tersebut diunggah akun Day Sunandar pada Selasa (20/7/2021) dengan narasi "Kejadian pagi ini diriow tidak boleh salat idul adha".

Menanggapi video tersebut, Plt. Kadis Kominfo Kampar Yurico Efril menegaskan bahwa video tentang adanya Satpol PP melarang Salat Idul Adha1442 tersebut merupakan informasi tidak benar alias hoax.

"Setelah dicek ternyata berita tersebut hoax. Video yang ditampilkan merupakan video demo tenaga bantu kesehatan tahun 2018 di bulan Juli artinya video tersebut merupakan kejadian tiga tahun yang lalu dan tidak ada kaitan dengan isu yang di tampilkan. Sepertinya sengaja memutar balikkan fakta dan memancing isu publik saat ini," ungkap Yurico, Rabu (21/7/2021).

Ia menegaskan bahwa tidak ada  larangan untuk salat Idul Adha seperti yang disampaikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Sepertinya akun Day Sunandar memanfaatkan situasi dan memancing kemarahan publik dan tidak bertanggung jawab," tegas Alumni STPDN ini.

Oleh Sebab itu, Yuricho Efril meminta kepada semua pihak agar dapat bijak menggunakan media sosial, tidak mudah percaya dengan info yang diterima di media sosial, serta melakukan cek dan recek terhadap informasi yang disajikan.