Syamsuar Tegaskan Riau tidak Masuk Level 4 Penyebaran Covid
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pemerintah telah memperpanjangan kembali penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk daerah yang masuk dalam level empat penyebaran Covid-19. Sedangkan Riau sendiri tidak masuk dalam level empat penerapan PPKM darurat.
Gubernur Riau, Syamsuar menegaskan, sesuai dengan arahan dari Presiden seusai rapat koordinasi bersama gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia, PPKM darurat sudah berakhir tanggal 20 Juli, namun diperpanjang dengan penerapan bagai daerah yang masuk level 4, tetap PPKM darurat.
“PPKM sudah berakhir, tapi perpanjangan lagi, Riau tidak ada istilah darurat lagi, itu yang darurat tingkat level 4, Riau tidak masuk level 4. Tapi kita harus waspada dan hati-hati, dan tugas kita bagaimana memprioritaskan tempat isolasi sudah disediakan agar jika terjadi lonjakan, kita sudah siap,” ujar Gubri Syamsuar, Selasa (20/7/201) di Pekanbaru.
Dijelaskan Gubri, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada kepala daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat. Tidak ada jalan lain selain menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita sudah mendengar arahan presiden dan wakil presiden, terutama penanganan covid-19. Jadi arahan Presiden sudah didengar bersama oleh bupati dan wali kota dan Forkopimda se-Indonesia. Pertama kepada kita semua dapat memperketat protokol kesehatan, karena kuncinya memutus mata rantai covid ini salah satunya, bagaimana kita patuh prokes,” kata Gubri.
“Yang kedua meningkatkan vaksinasi, tadi di Riau ada persoalan vaksinasi kita terbatas dan itu juga dijawab Presiden, masih diprioritaskan untuk Jawa dan Bali. Artinya di mana tingkat covid yang tinggi di situlah ditingkatkan vaksiansi. Tadi sudah dapat laporan dari Dinkes ada 40 ribu vaksin yang akan disampaikan ke kami sudah sepakat, khususnya wali kota dan Riau tingkatkan vaksinasi di Pekanbaru, karena pekanbaru banyak terpapar covid-19,” tambah Gubri.
Sementara itu, untuk hari Selasa (20/7), di Provinsi Riau terdapat penambahan 843 kasus terkonfirmasi Covid-19, diakumulasikan menjadi 83.562 terkonfirmasi positif. Untuk pasien yang sembuh mengalami peningkatan yang cukup tinggi dengan penambahan 739 orang sembuh, total 73.290.