Listrik Minim, Pelayanan RSUD tak Optimal
BANGKINANG (HR)- Pelayanan di RSUD Bangkinang yang baru yang terletak di Jalan Lingkar Bangkinang belum bisa optimal, karena salah satu diakibatkan oleh minimnya pasokan energi listrik.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kampar, yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, Agus Candra, di sela-sela melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RSUD Bangkinang, Rabu (15/4). Kedatangan Agus Candra bersama sejumlah wartawan ini disambut Direktur RSUD Bangkinang, dr Wira Dharma dan sejumlah petugas pelayanan kesehatan.
Direktur RSUD Bangkinang, dr Wira Dharma, kepada Agus Candra, mengungkapkan, sejak difungsikannya lantai satu dan dua gedung RSUD Bangkinang yang baru sejak Senin (6/4) lalu, pihaknya telah berupaya terus berbenah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hanya saja pelayanan kesehatan tersebut belum optimal sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat maupun pihak RSUD Bangkinang, lantaran kebutuhan pokok rumah sakit masih minim pasokan energi listrik sebagai penunjang utama pelayanan kesehatan. “Sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, kita butuh pasokan energi listrik untuk beban puncak sebesar 780 Kilo Volt Amper (KVA) dan 661 KVA untuk beban biasa, sedangkan pasokan energi listrik yang ada saat ini baru sebasar 33 KVA," aku Wira.
Ia mengaku pihaknya terpaksa mematikan jaringan listrik untuk ruangan admnistrasi perkantoran di lantai dua demi lancarnya proses pelayanan kesehatan di lantai satu. Disampaikan wira, hal ini mesti mereka lakukan demi kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan dari rumah sakit. "Apalagi saat ini pelayanan kesehatan di RSUD Bangkinang yang baru telah memfungsikan jaringan on line, seperti System Imformasi Manajemen (SIM) untuk merekam data pasien secara online,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Kampar, Agus Candra, kepada wartawan mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada pihak RSUD Bangkinang yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita harus berikan apresiasi kepada RSUD Bangkinang, dengan keterbatasan fasilitas yang ada terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat kabupaten Kampar," ujar Agus.
Namun Agus minta pihak manajemen RSUD Bangkinang jangan cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat sambil terus berupaya melakukan lobi kepada Pemkab Kampar, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat, sehingga RSUD ini semakin berbenah.***