RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Selain pandai memasak, kemampuan untuk memasang tabung gas sendiri juga diperlukan bagi para cewek. Meski bisa meminta bantuan orang lain untuk memasangnya, tapi enggak mungkin harus terus-terusan mengandalkan bantuan orang lain setiap kali gas habis, kan? 

Jangan khawatir, cara memasang tabung gas ke kompor itu nggak serumit dan seseram bayanganmu, kok. Kuncinya, jangan takut saat mempraktikannya agar tabung gas bisa terpasang dengan benar dan aman.

1. Pastikan sirkulasi udara di dapurmu lancar untuk meminimalisir terjadinya ledakan jika memang tabung gasnya bocor

Buka jendela dan pintu lebar-lebar selama proses pemasangan tabung gas, bahkan ketika mengecek kebocoran tabung gas sekali pun. Cara ini bisa menghindari ledakan jika memang tabung gasnya bocor ketika sedang memasangnya.

2. Sebelum mulai memasang, pastikan tabung gas enggak mengalami kebocoran

Sebelum memasang tabung gas, cara yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa tabung gas tidak mengalami kebocoran. Pasalnya, tabung gas yang terindikasi mengalami kebocoran bisa menyebabkan kebakaran jika disambungkan ke kompor yang menyala.

Pertama-tama, letakkan tabung gas jauh dari nyala api dan pastikan selangnya enggak tertindih barang berat lain. Setelah itu, kamu bisa cek kebocoran tabung dengan memberikan air sabun di leher tabung. Kalau muncul gelembung, jangan gunakan tabung gas tersebut karena berpotensi bocor.

3. Pastikan kompor dalam keadaan mati sebelum memasang tabung gas

Matikan kompor sebelum memasang tabung gas agar aliran gas dari tabung ke kompor terputus sehingga bisa meminimalisir kebakaran. Baiknya, bersihkan dulu kompormu supaya api tetap bisa menyebar dengan rata ke seluruh tungku kompor.

4. Pastikan juga rubber seal atau karet penahannya masih dalam keadaan lentur, halus, dan nggak sobek

Rubber seal adalah karet yang mengelilingi leher tabung yang fungsinya untuk menahan tekanan jarum pada regulator, orang-orang sering menyebutnya karet seal.

Nah, supaya aman dalam memasang gas, cara selanjutnya adalah pastikan karet seal-nya ini masih lentur, halus, enggak sobek, dan pas diameternya dengan leher tabung gas. Kalau dirasa karet seal bawaan dari tabung gas ini kurang oke, kamu bisa membeli karet seal dengan kualitas yang lebih baik yang dijual terpisah di toko-toko terdekat. Biasanya di toko tiga warna ada, kok.

5. Setelah memastikan rubber seal terpasang dengan benar, langkah selanjutnya ialah memasang regulator

Pasang regulator dengan posisi tegak lurus ke arah leher tabung. Tekan sekuat tenaga agar jarum regulator benar-benar menancap pada leher tabung. Kalau sudah pas, putar penguncinya (biasanya ada di samping regulator) searah dengan jaruh jam atau hingga posisi kemiringannya 180 derajat. Biasanya indikator jarum pengukur tekanan pada regulator akan bergerak ke kanan jika regulatornya sudah terpasang dengan benar.

6. Jika terdengar bunyi mendesis setelah terpasang, lepas regulator dan ganti rubber seal dengan yang lain

Jika terdengar suara mendesis setelah regulator terpasang, kemungkinan terjadi kebocoran pada karet seal. Segera lepas kembali regulator, ganti karetnya, lalu pasang kembali regulator. Kalau sudah nggak lagi terdengar suara mendesis dan nggak ada bau gas, berarti pemasangan gas telah berhasil dan kompor siap digunakan. Cara ini wajib kamu perhatikan dengan serius saat memasang gas supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

7. Jika regulator sudah terpasang dengan baik tapi kompor masih belum menyala, kamu perlu memeriksa indikator jarum yang ada di regulator

Coba cek dulu jarum regulatornya, kalau ternyata nggak bergerak ke kanan, bisa jadi regulatornya rusak. Kompor dimatikan terlebih dulu, copot regulator dan tepuk-tepuk hingga beberapa kali, lalu pasang kembali regulator ke leher tabung.

Atau, kamu juga bisa menggoyangkan selang yang menghubungkan tabung dengan kompor, bisa jadi terjadi penyumbatan. Kalau masih nggak nyala juga, tukar tabung gas dengan yang baru.

Sumber : Hipwee

Editor : M Ihsan Yurin