Pengelola Kantin Diminta Perhatikan Kesehatan
RENGAT (HR)–Guna mengantisipasi berbagai penyakit serta kasus keracunan makanan, diminta kepada seluruh pengelola kantin dan penjual makanan sekitar sekolah memperhatikan kebersihan, kesehatan serta tanda daftar makanan yang dijual pada kalangan pelajar.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu Suhardi, Rabu (15/4). Dijelaskan, hal ini bertujuan melindungi masyarakat, khususnya kalangan pelajar dari berbagai penyakit akibat pangan yang tak aman. Apalagi sekarang banyak beredar produk makanan dan minuman baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang tak terdaftar di Departemen Kesehatan serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Dikatakan, banyak pula produk makanan yang telah habis masa berlakunya atau kadaluarsa, mengandung zat kimia berhaya bagi kesehatan seperti formalin, borax, zat pewarna dan pengawet lainnya. Kemudian, lanjutnya, ada pula produk makanan lokal mengandung zat kimia yang dilarang pemerintah, tercemar virus, bakteri dan jamur akibat pengelolaannya tak steril, tempat penyimpanan tak aman juga kemasan atau tempat penyajian yang tak bersih.
“Makanan dan minuman seperti ini banyak sekali dijual di sekolah, sehingga anak-anak bahkan guru akan terancam oleh berbagai penyakit akibat makanan dan minuman itu,” katanya. Ia berharap, dengan sosialisasi ini para guru dapat menyampaikan pada murid-muridnya, selalu berhati-hati memilih makanan dan minuman jajanan, pilihlah makanan yang bersih, bergizi, sehat dan terdaftar.
Komite sekolah dan kepala sekolah, juga diminta peran aktifnya dalam mengawasi semua kantin dan penjual makanan di sekolah, agar makanan yang dijual aman dikonsumsi pelajar dan guru. (rez)