BAGANSIAPIAPI (HR)- Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda, meninjau SMP Negeri 2 Bangko yang terbakar, Rabu (15/4) dinihari. Wabup didampingi Kepala Dinas Pendidikan H Amiruddin dan sejumlah pejabat.

Pada kesempatan tersebut Wabup mengatakan kebakaran yang menimpa SMPN 2 Bangko itu ada keganjilan. "Saya lihat lokasi dan saya pertanyakan terutama kepada pihak sekolah, memang nampaknya ada keganjilan, kepada pihak kepolisian kami minta usut tuntas, apa penyebab kebakaran ini," pinta Wabup, Rabu kemarin.

Menurutnya, dua minggu sebelum insiden kebakaran seorang guru pernah menyampaikan bahwa di sekolah tercium bau bensin, diduga ada kaitannya dengan kronologis kebakaran tersebut. "Mudah-mudahan dapat diusut secepatnya. Kita juga tidak tahu apakah korsleting arus listrik atau memang ada pelakunya," ujarnya.

Mengenai proses belajar dan mengajar siswa, Erianda menyampaikan, pihaknya akan mendiskusikan penempatan siswa. Pemerintah daerah berencana memanfaatkan gedung yang belum terpakai.

"Kata Pak Kadis rencana akan memakai gedung Unri Batu Enam karena siswa mau ujian, lagi pula di sana aktivitas belajar hanya Sabtu-Minggu saja," ujarnya.

Rencana ke depan, jelas Wabup, pemerintah daerah akan memindahkan lokasi SMPN 2 di Jalan Lintas Batu Empat dan Batu Enam. Siswanya sendiri akan dilebur karena sudah terlalu banyak. "Jadi kita buat SMPN 6 untuk menampung siswa dan persoalan ini akan dirembukan bersama Bupati dan Kadis," tegasnya

Masih di lokasi sama, Kadisdik Rohil H Amiruddin, berharap walaupun terjadi kebakaran anak didik harus terus belajar. "Kita sudah mengambil kebijakan akan menggunakan SD 17 yang ada di depan Kantor Koramil untuk anak-anak sementara belajar," terangnya.(adv/hms)