Diduga Terlibat Korupsi Alkes di Kampar, Agung Nugroho: Biarkan, Kita Mau Fokus 2024

Diduga Terlibat Korupsi Alkes di Kampar, Agung Nugroho: Biarkan, Kita Mau Fokus 2024

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho tak menggubris isu yang mencatut dirinya, yakni dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kabupaten Kampar. Agung, bahkan menjawab santai agar membiarkan proses hukum berjalan dengan baik, karena ia sedang fokus pada rencana bertarung dalam Pilkada 2024. 

"Biarkan bejalan dengan baik (proses hukum dugaan korupsi), karena mau maju di 2024," ungkapnya singkat kepada Riaumandiri.co, Rabu (23/6/2021).

Diketahui, terjadi aksi demonstrasi yang menyeret nama Agung Nugroho di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (18/6) lalu. Massa aksi yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Demokrat Riau mendesak KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri memeriksa perusahaan Inhil Pratama dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kabupaten Kampar (2019-2020) yang diduga merugikan negara.


"KPK mesti mengungkap dugaan mafia alkes di Riau yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPRD Riau," jelas kordinator aksi unjuk rasa, Fandi.

"Kita juga mendesak Partai Demokrat untuk memecat Agung Nugroho dari partai," tegasnya. 

Agung Nugroho diisukan akan 'meminang' Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati untuk menjadi pasangannya pada Pilkada 2024 nanti. Terbukti, dalam beberapa kesempatan kedua politisi tersebut terlihat kompak saling dukung untuk kepentingan warga Pekanbaru yang notabene daerah pemilihan (dapil) mereka.

Selain itu, isu tersebut makin kuat setelah beredar di foto Agung bersama Ade Hartati beredar yang disebut sebagai deklarasi pasangan calon.



Tags Korupsi