Premium Langka, Harga Rp11.000 Per Liter
BAGANSIAPIAPI (HR)- Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) milik Pemkab Rohil Km 4 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Rokan Hilir, ditutup sementaa akibat insiden kebakaran. Akibatnya, premium mengalami kelangkaan di Ibukota Bagansiapiapi.
Ironisnya, momen kelangkaan pasokan BBM ternyata dimanfaatkan pedagang eceran dengan menjual bensin Rp11 ribu per liternya. kondisi itu membuat konsumen khususnya pengendara sepeda motor mengeluh.
"Selain langka harganya fantastis sekali, kita pun kesulitan mendapatkan premium karena SPBU ditutup. Seharusnya pemerintah daerah dapat mengambil sikap mengatasinya," ujar Edi warga Bagan Punak Meranti, Rabu (15/4)
Dikatakan, saat ini premium sulit didapat di Kota Bagansiapiapi, apalagi tingkat pengecer, kalaupun ada harganya sangat tinggi mencapai belasan ribu.
"Maunya aparat kepolisian dapat menertibkan pengisian dengan menggunakan jerigen, karena bisa jadi saat mengisi ada yang membuang puntung rokok ke tangki penyimpanan BBM tersebut," jelasnya.
Pantauan, di sekitar areal SPBU Batu Empat terlihat sunyi tidak ada aktivitas pengisian BBM. Bahkan kios kecil yang biasa menyediakan bensin eceran terlihat tutup.
Menanggapi itu, Plt Sekda Rohil Surya Arfan mengatakan, penutupan SPBU sementara itu untuk dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Iya sementara ini tutup. Pihal terkait masih melalukan pengkajian, kemudian setelah dipastikan aman barulah kembali dibuka," jelasnya.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ke bakaran susulan, apalagi belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. "Makanya patuhi peraturan, kalau sudah kayak gini semua orang susah," kata Sekda.
Nantinya setelah dilakukan pengkajian oleh pihak PLN akan dilaporkan ke Pertamina Dumai, barulah dilakukan koordinasi dengan Pemkab Rohil.
"Belum tahu sampai kapan, namun yang jelas kita tidak mau berakibat fatal, sementara ya memang minyak jadi langka," tegasnya.(zmi)