Pengerjaan IPAL Diperpanjang Hingga 2023, Jalan Rusak Makin Lama?
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru harus siap-siap merasakan jalanan rusak dalam waktu lama. Pasalnya, target selesai pengerjaan instalasi pipa air limbah (IPAL) diperpanjang hingga 2023. Hal itu disampaikan Ketua Pansus II Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan.
"Nanti pada 2023 sudah tidak boleh ada aktivitas instalasi IPAL. Tinggal paling sambungan jaringannya saja," ujarnya kepada Riaumandiri.co, Jumat (18/6/2021).
Awalnya, pada beberapa wilayah proyek IPAL ditargetkan selesai pada akhir 2020. Namun, sebab pandemi Covid-19, pihak vendor meminta addendum hingga beberapa waktu ke depan. Makanya, kata Nurul, pada 2023 jalanan bekas proyek IPAL diwajibkan sudah bersih dan kembali seperti sedia kala.
Sementara, IPAL ini berfungsi mengalirkan air limbah domestik setiap rumah di Kota Pekanbaru. Nantinya, pipa akan dialirkan ke sebuah tempat di Tenayan Raya, yakni water treatment plant (WTP) seluas 13 hektar.
"Nanti akan dikelola di sana. Hanya sekarang masih ada masalah. Di lokasi akan dibangun WTP sering banjir. Kita menyarankan di dekat sungai dibangun semacam tembok. Agar kalau hujan sedikit, tidak banjir lagi. Soalnya masyarakat mengeluh gara-gara proyek jadi sering banjir. Padahal proyek pembangunan WTP-nya belum jalan," kata politisi Gerindra ini.