Tak Masuk Database, Suci Batal Ikut UN
DUMAI (HR)-Gara-gara server Kemendikbud error, seorang siswi di Dumai batal mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015. Yang bersangkutan tidak tercantum dalam data base dan hanya bisa mengikuti ujian susulan setelah meregistrasi ulang.
Siswi tersebut bernamaa Suci Roziana, pelajar di siswi SMK Erna Dumai terpaksa menunggu hingga pekan depan untuk dapat mengikuti UN CBT. Ini merupakan dampak dari kendala yang terjadi pada sistem server Kemendikbud.
“Data Suci Roziana, siswi jurusan Administrasi Perkantoran SMK Erna tidak dapat diakses server Kemendikbud. Ia tidak bisa ikut UN bersama peserta lain. Tapi, setelah registrasi ulang Senin depan sudah bisa ikut UN susulan,” beber Misdiono, Ketua Pelaksana UN SMA/SMK sederajat Kota Dumai, Rabu (16/4).
Sementara, Kepala Sekolah SMK Erna, Ponto Meres menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan permasalahan ini ke Kemendikbud RI dan jika tidak ada halangan siswinya yang gagal ikut UN CBT, akan melaksanakan ujian susulan.
“Kita sudah lapor Kemendikbud RI, mudah-mudahan pekan depan siswi kita sudah bisa ikut UN susulan. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” ucap Ponto, di tempat terpisah.
Lanjut Misdiono, hasil rekapitulasi kehadiran siswa saat dilaksanakannya Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2014/2015 di Kota Dumai, 7 siswa tidak mengikuti UN tanpa alasan. Dan ke 7 siswa itu dinyatakan Drop Out (putus sekolah).
Ia mengatakan jelang UN Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai melakukan pengecekan ulang terhadap peserta ujian. Hasilnya 7 siswa dinyatakan Drop Out.
"Ke 7 siswa tersebut adalah 1 siswa SMAN 5, 1 siswa SMA Swasta Lancang Kuning dan 1 siswa SMA Swasta Budi Dharma. 1 siswa SMKN 5, 1 siswa SMKN 3, dan 1 siswa SMKN 1 serta 1 siswa MAS Baiturrahman Dumai," ujar Misdiono.
Menurut Misdiono, para pelajar tersebut sudah 1 bulan tidak masuk sekolah, bahkan pihak sekolah sudah menyurati orang tua/wali murid namun tidak ada jawaban. Untuk itu 7 pelajar tersebut dinyatakan Drop Out.
Selain 7 siswa yang dinyatakan drop out, berdasarkan rekapitulasi kehadiran siswa saat dilaksanakannya UN tingkat SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2014/2015 di Kota Dumai Senin (13/4/2015) hingga Selasa (14/4/2015) terdapat 3 siswa yang sakit dan harus mengikuti UN susulan pada Senin pekan depan.
"Kehadiran siswa saat dilaksanakannya UN tingkat SMA, MA dan SMK tahun pelajaran 2014/2015 di Kota Dumai pada Senin (13/4/2015) dan Selasa (14/4/2015) selain 7 siswa yang dinyatakan drop out, juga terdapat 3 siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit dan mengikuti UN susulan Senin pekan depan," tutupnya.(zul)