RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Sebuah gudang dan satu unit rumah permanen hangus dilahap si jago merah di Perumahan Griya Mayang Asri Tahap 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Senin siang (14/6/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Kebakaran ini disebabkan meledaknya travo mesin las yang mengeluarkan percikan api, lalu menyambar dan membakar bahan-bahan busa dan kayu kerangka sofa. Api kemudian merembet ke salah satu rumah yang berdekatan dengan gudang tersebut.

Pemilik gudang yang terbakar, Raja Ernawilis (64) dan pemilik rumah yang ikut terbakar, Raja Junaidi (45). Tak hanya menghanguskan bangunan, kebakaran ini mencederai seorang pekerja yang tengah mengelas. Ia mengalami luka bakar pada tangannya, dan kini telah mendapat perawatan medis di rumah sakit. 

Menurut Paur Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra peristiwa ini berawal sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu salah seorang pekerja Gudang Raja Sofa bernama Adi sedang mengelas untuk pembuatan tangga akses jalan ke lantai dua gudang. Tiba-tiba travo las meledak dan mengeluarkan api lalu menyambar bahan-bahan pembuatan sofa.

"Api dengan cepat membesar dan membakar barang-barang yang ada di gudang berupa mesin jahit, mesin kompresor, satu unit sepeda motor dan alat-alat rumah tangga serta pakaian para pekerja. Selanjutnya api membakar bangunan gudang dan menjalar ke depan gudang, lalu membakar satu unit rumah permanen yang berdampingan dengan gudang," ungkap Deni.

Atas kejadian tersebut, para buruh yang bekerja di gudang sofa berusaha memadamkan api dan meminta bantuan warga sekitar serta menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru. Sekitar 30 menit kemudian datang 4 unit mobil Damkar Kota Pekanbaru dan langsung melakukan pemadaman. Sekira pukul 13.00 WIB api berhasil dipadamkan dengan tuntas.

Kapolsek Siak Hulu, AKP Rusyandi Zuhri Siregar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Disampaikannya, setelah mendapat informasi atas kejadian ini beliau langsung perintahkan anggotanya mendatangi lokasi untuk pengamanan, membantu pemadaman dan evakuasi, serta melakukan penyelidikan dan juga olah TKP setelah kebakaran.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek bahwa penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian penggunaan alat las dan tidak tersedianya sistem pengamanan kebakaran pada gudang Raja Sofa tersebut. 

"Akibat kebakaran ini seorang pekerja yang tengah menggunakan mesin las mengalami luka bakar pada tangannya dan telah dilakukan perawatan oleh tim medis. Sementara jumlah kerugian materil belum bisa ditaksir karena pemilik gudang dan rumah yang terbakar masih mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan," jelas Kapolsek.

Reporter : Ari Amrizal

Editor : M Ihsan Yurin