Belasan Terduga Teroris di Riau Diamankan, Istri: Suami Saya Tidak Aneh-Aneh
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan MZA, seorang warga Jalan Muslimin, Kecamatan Sidomulyo, Kota Pekanbaru, Senin (14/6/2021). Selain pria 30 tahun itu, petugas dikabarkan mengamankan belasan orang lainnya di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
MZA diamankan di kontrakannya sekitar pukul 08.00 WIB. Bersamanya, turut disita sejumlah barang bukti, seperti laptop, telepon genggam, buku rekening hingga telepon yang telah rusak.
Seorang saksi berinisial IH menuturkan, MZA dijemput oleh sejumlah orang. Ada yang berpakaian bebas dan ada pula memakai seragam polisi serta bersenjata.
"Saat dibawa, (polisi) tidak memberi tahu. Setelah itu Pak RW datang ke pengurus masjid, bilang yang datang dari Mabes (Polri)," ungkap IH yang tak lain adalah istri dari MZA di kediamannya.
Ketika datang, kata IH, polisi hanya menunjukkan selembar surat. Hanya saja MZA tidak sempat membaca surat yang membuat suaminya dibawa petugas.
"Kalau selama ini, suami saya tidak ada aneh-aneh," kata dia seraya mengatakan, dirinya mempersilakan petugas untuk kembali menggeledah rumahnya bila diperlukan lagi. IH yakin jika suaminya tidak berbuat salah karena sehari-hari tidak ada yang mencurigakan.
"Kalau dugaannya seperti apa kita serahkan saja kepada Allah. Allah yang punya penghakiman Agung, Allah nanti yang punya pengadilan, Allah yang buka semuanya," imbuh IH.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto tidak menampik jika Densus 88 ada pengungkapan di Bumi Lancang Kuning. Hanya saja, dia mengaku tidak mendapatkan data terkait hal itu.
"Data sama mereka (Densus). Kita tidak dikasih," kata perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu.
Dia kemudian menyampaikan jika Mabes Polri telah merilis pengungkapan perkara itu ke media.
Terpisah, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono tidak menampik jika Densus 88 telah mengamankan belasan orang terduga teroris di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Iya, betul (ada penangkapan terduga teroris tersebut)," ungkap Irjen Pol Argo melalui pesan singkat WhatsApp.
Saat ini, belum diketahui kronologis serta identitas para terduga teroris yang telah diamankan Korps Bhayangkara. Begitu pula, dengan jaringan terduga teroris tersebut. Karena kata dia, pihaknya masih menunggu data dari Densus 88.
"Nanti ya, masih tunggu Densus," pungkas dia.