Bupati Maros Curhat ke Ketua DPD RI
RIAUMANDIRI.CO, MAROS - Kehadiran Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Sulawesi Selatan dimanfaatkan Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, untuk curhat. Utamanya mengenai PPI Bonto Bahari.
LaNyalla yang datang ke Maros bersama Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin, Anggota Komite I Jialyka Maharani, serta anggota DPD RI Dapil Sulsel Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ihsan.
Rombongan disambut hangat di Rumah Jabatan Bupati Maros, Sabtu (29/5/2021).
Wakil Ketua I DPRD Maros, H Haeriah Rahman dan Dandim Maros Letkol Inf Budi Rahman turut hadir menyambut LaNyalla dan rombongan.
Dalam kesempatan tersebut, Chaidir Syam melaporkan mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Maros. Ia juga bercerita soal Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bonto Bahari, yang belum juga difungsikan sejak dibangun.
Bupati berharap agar DPD RI bisa mendorong Pemprov maupun Pemerintah Pusat untuk mengoptimalkan fasilitas pelabuhan sehingga bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
“Tolong disampaikan kalau memang ada akses kenapa tidak dilanjutkan. Karena perahu nelayan tidak bisa nyandar di sekitar pelabuhan,” ujar Chaidir Syam.
Pelabuhan tersebut dibangun oleh Pemkab Maros dari dana APBN. Namun 2 tahun terakhir, pengelolaan berada di Pemprov Sulsel.
“Karena kami yang bangun, jadi ada rasa tanggung jawab. Di sana juga dibutuhkan fasilitas-fasilitas seperti klinik Pratama,” sebutnya.
LaNyalla menyambut baik masukan tersebut. Menurutnya, DPD akan mencoba mendorong aspirasi Pemkab Maros. Ia menyarankan agar Pemkab Maros segera mengirimkan surat kepada Pemprov Sulsel guna mencari solusi yang paling baik.
“Pada intinya kami akan kawal. Semoga persoalan ini bisa segera selesai. Kami akan coba bantu fasilitasi karena ini bisa membantu para nelayan kita,” ujar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur ini memastikan akan membawa berbagai persoalan yang ditemukan di Sulsel ke pusat. LaNyalla menegaskan, sudah menjadi tugas DPD RI untuk menjadi mata, telinga, hati dan mulut bagi kepentingan daerah.
“Karena itu, saya meminta kepada semua kepala daerah, untuk langsung saja menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi daerah kepada kami, khususnya melalui empat orang Senator dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan,” tegas mantan Ketum PSSI itu.