Gubernur Riau Sindir Realisasi Vaksinasi Kota Dumai yang Masih Rendah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar, menyesalkan masih rendahnya capaian vaksinasi di Kota Dumai yang tidak sesuai dengan target diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Di mana Presiden telah mengarahkan kepada seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan vaksinasi, terutama daerah dengan kasus positif Covid-19 tinggi.
“Yang masih rendah itu Dumai. Makanya tadi kami minta supaya ditingkatkan. Saya bilang seminggu ini selesai,” tegas Gubri, usai mengadakan rapat koordinanasi penangan Covid-19 dan vaksinasi, bersama pemerintah kabupaten/kota, Jumat (28/5/2021).
Dijelaskan Gubri, pencapaian vaksinasi di Kota Pekanbaru dan Dumai ditargetkan dalam dua minggu. Bahkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengirimkan vaksin tambahan untuk Riau yang telah dikirimkan ke Kota Pekanbaru dan Dumai.
“Capaian vaksin di Pekanbaru sudah tinggi yang masih rendah itu Dumai. Harapan dua mingguselesai. Kalau Pekanbaru bisa kenapa Dumai tidak bisa?” tegas Gubri.
Sementara itu, untuk mempermudah masyarakat yang akan divaksin, Pemprov Riau telah menyiapkan mobil vaksin, dengan menyediakan 32 unit mobil vaksin yang setiap harinya bergerak ke seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru. Mobil vaksin ini juga untuk mendukung tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
“Jadi bantuan mobil dinas di Pekanbaru ini dalam rangka mendukung vaksin, termasuk membantu melakukan tracing, dan juga dilakukan pengangkutan obat-obatan, ada 32 mobil. Setiap harinya hasil dari vaksin dilakukan laporan. Mekanismenya sudah ada protapnya, kumpul dan bergerak ke lokasi setiap hari ke kecamatan yang ada di Pekanbaru,” kata Gubri.
Untuk diektahui, vaksinasi di Provinsi Riau ditargetkan selama dua minggu ini mencapai 100 ribu vaksin. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden. Sementara, untuk distribusi vaksin Sinovac yang telah dikirimkan ke Kabupaten Kota untuk pencapaian tahap I dan II bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan realisasi dosis pertama sebanyak 33.476 (101,7%) dan dosis kedua sebesar 30.556 (92,8%)
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 582.505 orang, dengan realisasi dosis pertama sebanyak 25.254 (4,34%) dan dosis kedua sebesar 15.489 (2,66%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, pada dosis pertama terealisasi sebanyak 257.295 (73,64%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 133.685 (38,26%).