Komnas KIPI: Tak Ada yang Meninggal karena Divaksin Covid-19
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.
"Hal ini perlu dijelaskan kembali mengingat banyaknya berita yang simpang siur mengaitkan beberapa kasus kematian akibat Vaksin Covid-19," kata Hindra dikutip dari laman Kemenkes, Ahad (23/5/2021).
Menurut data Komnas KIPI, ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi dengan Sinovac. Namun setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait dengan vasinasi.
Dari kasus tersebut, 10 kasus akibat terinfeksi Covid-19, 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan 2 orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol.
''Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya," jelas Prof Hindra.
Sementara yang meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca ada 3 orang. Namun juga tidak diakibatkan oleh vaksinasi, tapi lebih karena penyakit lain.
Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.