Fahri Hamzah Minta Presiden Jokowi Desak PBB Hentikan Agresi Israel kepada Palestina
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan mendesak PBB dan komunitas internasional menghentikan agresi militer Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Serangan udara Israel ke jalur gaza 11 Mei 2021 telah menewaskan 26 orang. Sehari sebelumnya tentara Israel juga menembaki warga Palestina yang sedang menjalankan sholat taraweh di Masjid Al Aqsa. Indonesia harus bertindak, hentikan agresi Pak Presiden (Jokowi)," kata Fahri dalam keterangannya, Rabu (12/5/2021).
Menurut Fahri, UUD NRI 1945 mengamanahkan, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
"Sekarang, ketika kebiadaban dan agresi mencipta memar di wajah kemanusiaan Palestina, maka kita menjadi tersadar. Indonesia tidak boleh diam, tapi juga memerlukan lebih dari sekedar kata-kata dan sikap," tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 menegaskan, salah satu tujuan mendirikan Republik Indonesia adalah Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Oleh sebab itu, maka sesuai dengan amanah dalam pembukaan UUD194, mengharuskan Indonesia melaksanakan ketertiban dunia agar agresi Israel bisa dihentikan.
"Tangis perempuan dan anak-anak Palestina memekak telinga, tangis bayi dan nestapa terlalu kasat mata. Kehancuran rumah dan tempat ibadah, terutama Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama," ujarnya.
Fahri menilai, inilah momentum bagi Indonesia untuk memulai menjadi pemimpin global dengan memulai memainkan perannya dalam percaturan politik dunia, diantaranya menghentikan agresi Israel dan memerdekakan Palestina.
"Inilah waktu berbuat lebih untuk mengubah wajah dunia, dan seharusnya Indonesia tampil sebagaimana yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa. Dunia tidak bisa menunggu Indonesia lebih lama lagi," pungkas Fahri Hamzah.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menambahkan, para pendiri bangsa sejak awal sudah memiliki misi suci dalam membuat konstitusi Indonesia.
Dimana para pendiri bangsa memiliki satu misi suci yang memberikan kebebasan dan kemerdekaan kepada seluruh bangsa di dunia, serta melenyapkan segala bentuk penjajahan dari seluruh muka bumi.
"Oleh karena itu, rasa senasib dan sepenangungan yang dialami oleh rakyat Palestina mengalir deras kepada bangsa Indonesia. Itu sebabnya, memerdekan palestina adalah misi konstitsi kita yang sangat suci," tandas Anis Matta,
Seperti diketahui, Gaza kembali membara ketika Israel melancarkan tembakan roket dan serangan udara ke wilayah Palestina pada Senin (10/5/2021).
Dikutip Reuters, tembakan roket dan serangan udara Israel terus berlangsung hingga larut malam. Warga Palestina melaporkan ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai.
Serangan udara Israel ke jalur Gaza hingga Selasa (11/5/2021) telah menewaskan 26 orang.
Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan mengatakan, Masjid Al Aqsa, gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur mengalami penyerangan pada Jumat, 7 Mei 2021 malam.
Polisi Israel menyerang jemaah yang sedang salat tarawih di Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet.
Mereka berusaha membubarkan ibadah khusus di malam Ramadhan tersebut, sementara jemaah terus melakukan tarawih. Penyerangan pasukan keamanaan Israel tersebut mengakibatkan korban luka sebanyak 178 orang.