RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) melalui Satgas Covid -19 PMRJ kembali memberikan bantuan kepada mahasiswa Riau di Pulau Jawa yang tidak mudik.

Pemberian bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum PMRJ Komisaris Jenderal Pol Gatot Eddy Pramono yang diwakili oleh Bendahara Umum Handi Hamzah bersama Ketua Satgas Covid-19 PMRJ yang juga Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Erisman Yahya bersama tim di Asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta, Minggu (9/5/2021).

Bantuan ini diberikan bentuk kepedulian PMRJ sebagai organisasi paguyuban masyarakat Riau di Jakarta terhadap mahasiswa Riau di Pulau Jawa yang tidak mudik lebaran akibat dampak Covid-19.

"Alhamdulillah, bagi adik-adik mahasiswa yang tidak pulang kampung, kami Satgas Covid-19 PMRJ ada sedikit bantuan," kata Ketua Satgas Covid-19 PMRJ yang juga Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Erisman Yahya.

Bantuan ini adalah berkat sumbangan yang diberikan anggota dan pengurus PMRJ serta pihak donasi lainnya kepada Satgas Covid-19 untuk mahasiswa Riau di Pulau Jawa.

"Alhamdulillah banyak yang menyumbang untuk mahasiswa Riau di Pulau Jawa yang tidak mudik karena dampak Covid-19. Insya Allah, donasi yang diberikan membawa keberkahan dan dicatat sebagai amal sholeh," ungkap Erisman

Erisman mengatakan, bantuan periode yang kedua PMRJ kepada mahasiswa Riau di Pulau Jawa selama pandemi. Pemberian tahun sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako namun tahun ini berupa uang tunai.

"Bantuan ini tidak hanya diberikan mahasiswa Jakarta saja, tetapi di pulau Jawa yaitu di Jogja, Malang, Solo, Semarang dan Bogor," jelas Erisman.

Sementara itu, Bendahara Umum PMRJ Handi Hamzah menambahkan bantuan ini diberikan bentuk kepedulian dan perhatian PMRJ kepada Mahasiswa Riau di Pulau Jawa yang tidak mudik.

"saya mewakili PMRJ membawa berita baik dari PMRJ. Ada sedikit bantuan untuk diberikan kepada adek mahasiswa yang tidak pulang atau mudik. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada adek mahasiswa yang telah membantu program pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan tidak mudik," ucap Handi.

Handi juga tidak lupa mengingatkan kepada mahasiswa bahayanya Covid-19 dan meminta untuk agar selalu menjaga kesehatan dan mentaati peraturan pemerintah.

"Kepada adek mahasiswa yang tidak mudik jangan bersedih. Disini kami PMRJ bersama Badan Penghubung Provinsi Riau hadir untuk membantu adek mahasiswa, mungkin nilainya tidak seberapa. Bantuan ini tidak terkecuali bagi mahasiswa Riau yang tidak mudik bisa menghubungi kami," ungkap Handi.