DURI (HR)-Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diminta proaktif mengatasi keterbatasan blanko KTP-el. Karena keterbatasan stok blanko KTP-el yang masih didrop dari pusat, hingga kini ribuan permohonan KTP-el yang diajukan masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya dan Kecamatan Mandau khususnya belum bisa dipenuhi Disdukcapil.

"Kalau kendalanya seperti dikatakan Kadisdukcapil tempo hari hanya gara-gara keterbatasan blanko, kita minta Disdukcapil proaktif. Jangan hanya menunggu. Bupati dan kadis kan bisa mendesaknya ke pusat. Kapan perlu suruh staf menjemputnya. Jangan diam menunggu. Sebab permohonan KTP-el warga makin lama makin menumpuk," ujar Irawanto di Duri Selasa (14/4) kemarin.

Pemuka masyarakat sekaligus politikus senior salah satu parpol ini pun memberikan masukan bagi petugas penerbitan KTP-el di Disdukcapil Bengkalis. Dia minta agar petugas terkait tidak menambah kesulitan bagi warga Mandau, Pinggir dan lain-lain yang datang langsung ke Bengkalis hanya untuk meminta KTP-el mereka diterbitkan.

"Belum lama ini, saya ke Bengkalis minta KTP-el. Sampai di kantor Disdukcapil jam 11.00. Petugas mengaku baru bisa siap jam 14.00 WIB. Alasannya harus antre. Saya meradang. Apalagi yang antre hanya tiga orang. Karena harus balik, tak mungkin saya menunggu sampai jam 14.00 WIB. Ternyata, hanya 15 menit saja, KTP-el itu pun siap. Ternyata tak sulit. Hanya kesannya saja yang dipersulit," ujar Irawanto kesal.(sus)