Kecolongan! Wisman Tiongkok Masuk Riau Saat Penerbangan Internasional Ditutup

Kecolongan! Wisman Tiongkok Masuk Riau Saat Penerbangan Internasional Ditutup

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Meski pintu penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru masih ditutup hingga saat ini, namun didapati 1 orang wisatawan mancanegara (Wisman) asal Tiongkok masuk ke Riau. Hal ini dibenarkan oleh Badan Pusat Statistik Propinsi Riau, berdasarkan data kedatangan mancanegara ke daerah.

Dikatakan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Riau, Agus Nuwibowo bahwa memang rujukan data yang menjadi sumber rilis BPS adalah dari tingkat pusat.

"Jadi data yang kami gunakan sebagai rujukan termasuk kedatangan wisatawan mancanegara, adalah dari pusat. Misalnya untuk Wisman adalah dari imigrasi yang diakses langsung dari pusat," ujarnya, Rabu (5/5/2021).


Diakuinya, sistem pendataan Wisman tersebut adalah setiap ada warga negara asing yang masuk ke Indonesia, dan bukan dengan tujuan bekerja akan masuk kategori wisatawan mancanegara. Data ini menurutnya, semuanya terintegrasi secara online di tingkat pusat dan daerah.

Dia menambahkan, terkait jalur penerbangan dan pelayaran internasional ke wilayah Riau, memang untuk jadwal reguler belum dibuka sama sekali oleh pemerintah dan pihak terkait.

Agus mengakui, saat ini yang masih menjadi pertanyaan bagi pihaknya adalah bila memang penerbangan reguler masih dilarang, tapi penerbangan charter diperkirakan masih tetap bisa masuk ke Indonesia, termasuk Riau.

"Jadi sebenarnya seperti larangan mudik ini, kan dibatasi keluar masuk suatu daerah tetapi kalau ada kasus, khusus itu boleh melintas," ujarnya.

Sementara itu, dari data kunjungan Wisman ke Riau selama Maret 2021 yang dirilis BPS, tercatat sejumlah warga negara asing berkunjung ke daerah Riau di antaranya Malaysia 2 orang, Singapura 2 orang, Tiongkok 1 orang, India 1 orang, Filipina 3 orang, dan lainnya 3 orang.

Menurut Agus, negara asal Wisman ini adalah disesuaikan dengan status kewarganegaraan pendatang itu, bukan dari asal penerbangan atau pelayarannya.

Dia mencontohkan warga negara Kanada yang telah lama tinggal dan menetap di Singapura, saat datang ke Riau atau Indonesia tetap akan dicatat sebagai kedatangan Wisman asal Kanada, meski terbang langsung dari Singapura ke Indonesia.

Agus menambahkan, para Wisman ini masuk kategori wisatawan saat berkunjung ke suatu daerah, sesuai dengan tujuannya yaitu bukan bekerja, tetapi datang dan menginap di daerah kunjungannya tersebut.

Sebelumnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik Riau sepanjang Maret 2021, tercatat ada 12 orang Wisatawan Mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau. Wisman masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II sebanyak 8 orang dan dari pelabuhan Dumai sebanyak 4 orang.

"Ada 4 pintu masuk ke Riau, yakni Bandara SSK II, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis dan juga Pelabuhan Meranti. Selama Maret 2021 ada 12 orang Wisman yang masuk Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II sebanyak 8 orang dan dari pelabuhan Dumai sebanyak 4 orang," ujar Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin.

Jika dibandingkan dari data sebelumnya yaitu Februari 2021, BPS Riau mencatat ada 3 kunjungan Wisman yang datang ke Provinsi Riau, sehingga jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 300 persen pada Maret 2021.