Peringati Hari Buruh, Aliansi BEM Gelar Aksi 1.000 Lilin di Depan Rumah Gubri
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Daerah Riau dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Koordinasi Wilayah Riau menggelar aksi 1.000 Lilin dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa di Tugu Perjuangan, Jalan Diponegoro, depan rumah dinas Gubernur Provinsi Riau pada Sabtu (01/05/2021).
Kegiatan ini diawali dengan penyusunan 1.000 buah lilin di sekeliling Tugu Pahlawan. Aliansi mahasiswa kemudian membentuk barisan di sela-sela lilin dan menyampaikan orasi serta membacakan puisi. Lalu diakhiri dengan membacakan pernyataan sikap dan do'a bersama.
"Lagi dan lagi kita harus turun ke jalan, menyampaikan aspirasi dan juga memperjuangkan hak-hak buruh yang mana sekarang UU Omnibus Law sangat mencekam dan menindas para buruh di Indonesia. Kita juga mendesak pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dalam berbagai aspek. Kami tegaskan sekali lagi, Jangan sampai buruh hanya dijadikan alat kepentingan politik di Indonesia ini, karena buruh adalah suatu organ penting dalam kemajuan suatu negara," ujar Menteri Luar Negeri Unilak, Septian Frandika.
Kami juga mendesak rezim ini untuk berhenti membungkam pergerakan-pergerakan buruh dan juga pergerakan mahasiswa, yang kita perhatikan saat ini banyak kawan-kawan seperjuangan kita yang tergabung dalam gerakan Tolak UU Omnibus Law pada 2020 lalu masih ditahan oleh aparat penegak hukum. Kami menuntut kebebasan secara penuh untuk mereka. Mereka hanya menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa sebagai penyambung lidah masyarakat dan menyampaikan aspirasi masyarakat," tambahnya.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
"Aksi kami malam hari ini merupakan bentuk belum terselesaikannya permasalahan bangsa saat ini. Buruh-buruh yang belum mendapatkan hak-haknya secara penuh. Buruh itu merupakan salah satu elemen penting untuk pembangunan dan kemajuan bangsa," ujar Koordinasi Wilayah Riau BEMSI, Robin Sanjayo.
Koordinator Nusantara Pulau Sumatera BEMNUS, Agus Widodo mengaku ikut melakukan gerakan 1.000 Lilin dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia, mengingat beberapa bulan terakhir Indonesia tengah dilanda musibah. Di samping itu, juga karena bertepatan dengan Hari Buruh dan pada 2 Mei merupakan Hari Pendidikan Nasional.
"Maka dari itu, sudah selayaknya kita sebagai penyambung lidah rakyat wajib hukumnya menyuarakan apa saja yang menjadi keluh kesah para buruh di Indonesia pada hari ini. Apalagi, carut marutnya pendidikan yang sampai sekarang yang belum merata sampai ke daerah," katanya.
Pernyataan sikap yang disampaikan aliansi mahasiswa tersebut yakni, mendesak Presiden Republik Indonesia untuk mencabut Omnibus Law, meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk serius dalam mensejahterakan pekerja buruh yang ada di Republik Indonesia, terkhusus kepada Gubernur Riau untuk memperhatikan kesejahteraan buruh yang ada di Provinsi Riau, meminta Pemprov Riau untuk lebih serius dan fokus dalam pemerataan pendidikan di masa pandemi Covid-19 sampai tingkat daerah, terkhusus untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Selain itu, mendesak Pemprov Riau melakukan vaksinasi secara tepat dan merata, mengingat Riau menempati urutan pertama di pulau Sumatera dengan angka Covid-19 tertinggi. Lalu, mendesak penegak hukum untuk membebaskan tahanan aksi Omnibus Lawan pada Oktober 2020 yang sampai saat ini masih ditahan, menuntut Pemprov Riau bersikap serius dan patuh terhadap konstitusi dalam menetapkan 20% anggaran pendidikan yang bersumber dari APBN dan APBD.
"Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gubernur Riau agar melihat, mendengar, mempertimbangkan, serta mengambil langkah terhadap aspirasi-aspirasi yang kami sampaikan pada malam hari ini. Sehingga pembungkaman-pembungkaman dan pengangkangan aturan yang menyebakan kerugian besar bagi masyarakat Indonesia, terkhususnya buruh tidak dapat terulang kembali demi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia," ujar Korda Riau BEMNUS, Jimmy Saputra Nasution.
Adapun BEM yang ikut terlibat dalam aksi tersebut ialah Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Riau, Universitas Abdurrab, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas Islam Indragiri, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Provinsi Riau, Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Kifayah Riau, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau Akbar, Sekolah Tinggi Teknologi Indragiri, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Rokania, ISQ Rokan Hulu, Sekolah Tinggi Agama Islam Tuanku Tambusai, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, dan Akademi Kesehatan John Paul II.