RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sekretaris Jendral Serikat Perusahaan Pers Pusat Asmono Wikan meluncurkan sebuah buku berjudul 'Public Relations 6.0: Hati, Reputasi, Pandemi'. Launching buku tersebut dilaksanakan di Wareh Kupi Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (8/3) malam.

Turut hadir saat itu, sejumlah praktisi media, akademisi, serta praktisi dan pengurus Perhumas Riau. Antara lain, Humas UIR, Syafriadi, Dekan Fakultas Komunikasi Umri M Jayus, Dosen Komunikasi UIN Suska Riau Asyari Abdullah, Anggota Dewan Pendidikan Riau Fendri Jaswir dan sejumlah pemimpin redaksi media di Pekanbaru.

Dikatakan sang penulis, Asmono Wikan, buku ini merupakan buah pemikiran sejumlah praktisi humas, tokoh media, dan praktisi bisnis yang disampaikan dalam sejumlah webinar yang diselenggarakan MAW Talks, sebuah lembaga yang didirikannya selama masa pandemi Covid-19.

Lanjut dia, MAW Talks kemudian menggelar secara rutin kegiatan diskusi dengan para praktisi humas. Kegiatan itu ternyata mendapat respon positif dari masyarakat.

"Dari situ saya berinisiatif untuk mengumpulkan materi-materi diskusi, menyuntingnya dan menjadikannya sebuah buku yang diberi judul 'Public Relations 6.0: Hati, Reputasi, Pandemi'," ujar pria yang disapa Mas Wikan.

Dia mengisahkan, seperti yang dialami kita semua, pandemi covid-19 membuat ruang geraknya terbatas. Selama 4 bulan dirinya hanya bekerja di rumah. Dari sana dia mulai mengenal aplikasi pertemuan daring yang ternyata bermanfaat untuk membuat sejumlah diskusi.

"Sebelumnya, saya sempat bingung menggunakan Zoom Meeting itu seperti apa. Akhirnya saya bisa menggunakannya," kata dia

Di masa pandemi seperti saat ini, kata dia, banyak tantangan berkomunikasi. Oleh sebab itu, berkomunikasi kepada publik melalui pendekatan hati akan membuat efektivitas komunikasi di masa sulit seperti saat ini menjadi jauh lebih kuat.

"Launching buku ini memang lebih didasarkan pengalaman para praktisi kehumasan. Meski demikian berharap ada manfaat yang bisa diambil bagi siapa pun yang membacanya," harap Mas Wikan.

Sementara itu, Ketua SPS Riau Khairul Amri mengucapkan terima kasih kepada Asmono Wikan yang telah memilih Pekanbaru sebagai tempat launching buku karyanya.

Sedangkan Syafriadi mengatakan, buku karya Asmoni Wikan ini cukup menarik karena ditulis berdasarkan pengalaman empiris. Bahkan wartawan senior tersebut menyebut kalau buku tersebut bisa dijadikan sebagai referensi ilmiah, terutama untuk mahasiswa yang konsentrasinya public relations.

"Buku yang saya baca ini murni pengalaman empiris penulis selama berkomunikasi di masa pandemi. Karena itu pengalaman empiris beliau maka banyak yang bisa dikupas," sebut Humas UIR itu.

Di tempat yang sama M Jayus mengatakan, buku ini sangat menarik dan perlu untuk dibaca, terutama para akademis bidang komunikasi dan PR.

"Saya akan merekomendasikan kepada para mahasiswa dan dosen komunikasi untuk membaca buku tersebut," singkat Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI tersebut.

Reporter : Yosi Sulistia

Editor : Nandra F Piliang