RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuansing, pekan ini sudah mulai memproses pencairan dana operasional OPD di daerah tersebut.

Sekretaris BPKAD Kuansing Mulyadi mengatakan, sampai saat ini minggu kedua April 2021 sudah ada satu OPD yang mengajukan pencairan di BPKAD, yaitu Setwan.

Untuk tahap awal sebutnya, ada empat item anggaran yang bisa diajukan pencairannya, yang mana peruntukkannya untuk gaji, biaya listrik, TPP dan uang persediaan (UP).

Menurut Mulyadi, pencairan dana OPD tahun ini memang agak memakan waktu, karena pengelolaan keuangan mesti berbasis Sitem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), sebagaimana yang diatur dalam Permendagri.

"Karena itu mulai tahun ini, mulai dari perencanaan, penganggaran sampai ke penatausahaan dan transaksi sekarang harus lewat aplikasi SPID itu. Artinya, bagi OPD yang mau mengajukan pencairan terlebih dahulu mereka harus menginput rencana belanjanya di aplikasi SIPD tersebut," ujar Mulyadi, ketika dikonfirmasi di kantornya, Jumat (9/4/2021).

Untuk itu, ia mengharapkan sistem SIPD dapat dilaksanakan dengan baik sehingga pengelolaan keuangan terlaksana dengan baik. Karena ini sangat penting, seluruh penggunaan anggaran dapat mengelola keuangan daerah dengan baik dan benar serta penggunaannya tepat sasaran.