Dewan Desak Diskes Awasi Jajanan tak Sehat
TELUK KUANTAN (HR)-Kurangnya pengawasan Dinas Kesehatan menimbulkan kekhawatiran anggota DPRD terhadap kesehatan masyarakat, terutama minimnya pengawasan jajanan tak sehat yang dijual bebas kepada pelajar dan siswa SD.
Ditambah lagi hebohnya pemberitaan media massa dengan ditemukannya jajanan mengandung ganja yang dicampur adonan coklat dan brownies.
"Kita minta DIskes menyikapi masalah ini secara serius, dengan meningkatkan pengawasan jajanan yang dijual ke masyarakat," tegas anggota DPRD Andi Nurbai, Selasa (14/4).
Dirinya berharap, Diskes mengintruksikan setiap UPTD Kesehatan mengecek makanan yang dijual tidak hiegenis atau berbahaya mengandung formalin yang mengancam kesehatan anak.
Kepala Diskes melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Detri Elvira dikonfirmasi mengatakan, saat ini tidak ada anggaran untuk melakukan pengawasan jajanan yang dijual di sekolahan.
Diskes akan bekerjasama dengan Kopindag melakukan Pengawasan DAN ITU sudah dilakukan, terutama ke depot air minum dan industri makanan.
Ada satu industri makanan yang sudah diberi teguran keras masalah kebersihan makanan yang dijual, ini akan selalu diawasi.
Ke depan, pihaknya akan bekerja maksimal dengan tim yang dibentuk melakukan pengawasan terhadap jajanan di sekolah. (rob)