Pj Bupati Inhu Usai Dilantik Tanpa Ajudan-Mobil Dinas, Ini Penjelasan Sekda
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Usai dilantik sebagai kepala daerah, biasanya pejabat akan langsung mendapatkan fasilitas, seperti kendaraan dinas dan ajudan pribadi. Namun, untuk pertama kalinya Pj Bupati Inhu seusai dilantik tidak dijemput atau tidak ada ajudan ataupun protokol yang menjembut dengan menggunakan mobil dinas bupati.
Pj Bupati Inhu Chairul Riski dan Istri terpaksa menggunakan mobil dinas sebagai Kepala Diskominfotik untuk meninggalkan perkantoran gubernur. Pemandangan ini tidak lazim dilihat, tidak seperti Pj Kepala daerah lainnya, di mana biasanya seluruh Pj Bupati yang dilantik, langsung disiapkan Protokol dan mobil dinas bupati yang disiapkan oleh Pemkabnya.
Sekretatis Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu, Hendrizal, saat dikonfirmasi via telepon oleh beberapa wartawan, membantah tidak menyediakan mobil dinas dan ajudan. Ia beralasan, tidak ada permintaan dari Pj Bupati Inhu untuk dijemput mobil dinas dengan nopol BM 1 BC maupun penyediaan ajudan.
"Mobil dinas itu ada, kalau fakta tak nampak bukan berarti tidak ada. Mobil bupati itu di rumah bupati. Makanya saya bilang ke Pak Pj Bupati, kapan akan ke Rengat biar kami jemput ke Pekanbaru, setelah itu kita lakukan pertemuan, dan semua fasilitas ada di Rengat," kata Hendrizal, Senin (29/3/2021).
Disinggung mengapa mobil dinas bupati tidak dibawa saat pelantikan Pj Bupati Inhu ke Pekanbaru, seperti halnya Pj Bupati dan wali kota lainnya, Hendrizal menegaskan tidak ada orang yang membawa, dan siapa orang yang akan membawa mobil dinas ke Pekanbaru.
"Siapa yang akan membawa, protokolnya siapa dan tokenya siapa? Nanti salah saya. Makanya saya bilang ke pak Pj kapan bisa dijemput bawa ke Rengat dan pertemuan di Rengat, fasilitas ada semua di Rengat. Artinya, kalau ada perintah, saya jemput itu," tegasnya.
"Sedangkan saya tidak ada telepon Pak Pj, saya cuma dapat undangan soal pelantikan saja, dan saya tidak ada diperintah siapkan mobil dan jemput, itu tidak ada," tegasnya lagi.
Selain itu saat dikonfirmasi ada dugaan mobil dinas ditahan dan tidak ada di Inhu, sehingga tidak bisa dibawa ke Pekanbaru saat pelantikan, Hendrizal mempersilahkan wartawan untuk datang ke Inhu dan melihat mobil dinas di Kantor Bupati.
"Awak datang ke Rengat coba tengok di rumah dinas, semua mobil dinas ada di situ. Karena saya tidak ada perintah ke saya, jemput dan bawa mobil ke Pekanbaru itu tidak ada. Ini saya tak pernah ditelepom memerintahkan itu," tutupnya.