RIAUMANDIRI.CO, SIAK -Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak yang terjadi beberapa hari lalu, dikatakan Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) setempat terjadi di lahan milik PT Teguh Karsa Wahana Lestari. Namun, kekinian keterangan itu dibantah oleh pihak PT TKWL.

Humas PT TKWL, Aldy Siregar, mengatakan bahwa Karhutla di Kampung Temusai yang terjadi beberapa hari lalu, bukan milik perusahaan tersebut.

"Itu adalah tanaman masyarakat yang sudah berumur satu tahun setengah atau dua tahun. Lahan tersebut banyak ditanami oleh masyarakat dan pengusaha yang cukup besar di situ. Mungkin ketua Bapekam Kampung Temusai kurang mengetahui masalah status lahan itu," ujarnya kepada riaumandiri, Jumat (19/3/2021).

Sebelumnya, disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) Temusai, Surat, bahwa dari informasi yang diketahuinya bahwa lahan yang terbakar bukan milik warga setempat, akan tetapi milik PT TKWL.

Baca Sebelumnya: Karhutla di Kampung Temusai Siak, Bapekam: Itu Lahan PT TKWL

"Masyarakat tidak ada yang punya lahan di situ. Setahu saya itu punya PT TKWL," kata Surat, Sabtu (13/3/2021).

"Karena selama ini kami menggarap di sana pun tidak boleh. Wilayahnya masuk Kampung Temusai, cuma itu punya PT TKWL," imbuh Surat.

Kepala Daops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah menjelaskan, kebakaran lahan di lokasi itu saat ini sudah padam.

"Pemadaman selama delapan hari, sejak (6/3/2021) sampai sore hari ini (13/3/2021), dan tim sudah pulang," ujar Ihsan Abdillah.

"Luas lahan yang terbakar lebih kurang sepuluh hektare," kata Kadaops Manggala Agni Siak.

Reporter : Darlis Sinatra

Editor : Nandra F Piliang