Minggu Ini Pelajar di Pelalawan Mulai Belajar Tatap Muka

Minggu Ini Pelajar di Pelalawan Mulai Belajar Tatap Muka

RIAUMANDIRI.CO, Pangkalan Kerinci - Pelajar di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, mulai hari ini, Senin (8/3), melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran ini dilaksanakan setelah melalui analisa dan koordinasi disertai beberapa kali rapat terbatas (Ratas).

"Selama ini mereka masih melakukan pembelajaran sistem daring atau online dari rumah," ujar Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Martias S.Pd melalui sambungan seluler, Senin (8/7).

Hasil pantauan riaumandiri.co, terlihat para siswa menyambut gembira saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Rata-rata tingkat kehadiran siswa di sekolah cukup tinggi.


"Hampir 92 persen tingkat kehadiran siswa. Namun bila orang tua atau wali siswa masih ada keraguan terhadap pembelajaran tatap muka, dapat mengajukan kepada sekolah agar siswa tersebut tetap belajar dengan sistem daring atau online hingga situasi memungkinkan," jelasnya.

Soal berapa lama pelaksanaan pembelajaran sistem daring yang dibolehkan oleh sekolah, Kabid Pengembangan SD ini berujar, melihat hasil evaluasi tehadap dampak pembelajaran tatap muka yang digelar pemerintah.

"Tergantung, apabila situasi relatif aman, maka sekolah akan terus melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh, namun tetap memakai sistem pembatasan serta protokol kesehatan," ungkapnya.

Untuk itu Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pembelajaran sistem tatap muka di 11 Kecamatan masih terbilang aman tanpa adanya temuan Covid19 baik di siswa, tenaga pendidik dan petugas pendidikan.

"Aman terkendali. Semoga hal ini dapat terus berlanjut, sehingga siswa dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman," harapnya 

Sebelumnya, pihak Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, telah menggelar pembelajaran tatap muka di 11 Kecamatan, namun masih tertinggal 1 Kecamatan, yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci yang belum melaksanakan, diakibatkan masuk dalam Zona Orange pendemi Covid19.