Terpisah dari PABBSI, Angkat Besi Tetap Optimis Sumbang Medali Emas
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Riau tetap optimis dan manergetkan menyumbangkan medali emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasion (PON) Papua mendatang. Kendati saat ini angkat besi mulai terpisah dari induk organisasi yang lama Persatuan Angkat Besi Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
Target tersebut disampaikan oleh Ketua Pengprov PABSI Riau, Iskandar Husein, setelah resmi menjabat sebagai Ketua PABSI Riau. Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha terus meningkatkan prestasi atlet. Ia juga menyadari bahwa saat ini prestasinya masih kalah dibandingkan Cabor Angkat Berat, setelah terpisah dari PABBSI.
"Memang saat ini kita andalannya adalah Maharani. Insya Allah dimasa depan kita terus melakukan pembinaan dan nantinya dapat meningkatkan prestasi atlet kita. Target kita tetap menyumbangkan medali emas bagi Riau,” kata Iskandar Husein, usai dilantik sebagai ketua PABSI Riau, Kamis (4/3/2021).
Sementara itu, Ketua umum KONI Riau Emrizal Pakis menjelaskan, PABSI Riau diharapkan dapat menumbuhkan prestasi dengan atlet-atlet baru pada PON 2021 ini. Untuk menghadapi PON yang akan diselenggarakan Oktober 2021 ini, PABSI Riau setidaknya dapat meraih satu medali emas. Dimana PABSI Riau saat ini hanya memiliki 3 atlet angkat besi yang lolos PON. Dan hanya ada satu atlet yang ditargetkan medali emas.
“Awalnya PABBSI memiliki 13 atlet yang lolos PON Papu, tapi setelah terpisahnya angkat beso berdiri sendiri, hanya menyisakan tiga atlet yang lolos. Ada yang kita jagokan, yaitu Maharani. Kita harapkan agar dia dapat meraih prestasi, mendapatkan satu medali emas di PON nanti," ungkap Emrizal Pakis.
“Selain itu, pengurus yang baru ini bisa melahirkan atlet-atlet baru dan prestasinya bisa meningkat, paling tidak saat PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Jika perlu, bisa mengejar angkat berat dengan meloloskan 13 atletnya untuk mewakili PON mendatang," tambahnya.
Lebih jauh dikatakan mantan asisten II Setdaprov Riau ini, selain fokus pada persiapan PON Papua, yang tidak kalah penting adalah agenda Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan bergulir tahun depan di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kita berpesan agar PABSI Riau juga melakukan Penguatan Pembinaan Atlet dari Kabupaten Kota agar mereka dapat mempersiapkan atletnya, sehingga melahirkan atlet-atlet baru berpotensi dari daerah," tutupnya.