RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Selama pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Provinsi Riau yang dimulai dari tenaga medis, tokoh masyarakat dan petugas publik, diklaim berjalan dengan lancar, aman tanpa ada kendala dan gejala bagi yang telah divaksin, baik pada penyuntikan pertama maupun penyuntikan kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sejak awal vaksinasi yang dijalankan, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat untuk tidak takut divaksin. Diakuinya, hingga saat ini vaksinasi bagi tenaga kesehatan untuk penyuntikan pertama dan kedua sudah berjalan baik.

“Alhamdulillah, vaksinasi di Riau semua berjalan lancar dan aman. Untuk tenaga kesehatan vaksinasi penyuntikan pertama mencapai 96,89 persen, dan penyuntikan kedua bagi nakes sudah 72,83 persen. Ini menandakan proses vaksinasi berjalan lancar,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Rabu (3/3).

Dijelaskan Mimi, untuk vaksinasi tahap kedua yang diperuntukkan bagi petugas publik, TNI/Polri, ASN Pemprov Riau dan Kementerian, dan wartawan telah dilaksanakan penyuntikan pertama pada Senin (1/3) lalu. Dari vaksinasi itu juga tidak ada gejala terhadap penerimanya. 

“Kalau bagi petugas publik antusiasnya cukup tinggi. Yang tercatat di data kita ada sebanyak 1.416 orang atau 75,4 persen, yang divaksin di Gelanggang remaja kemarin. Yang disiapkan ada sebanyak 1.500 sampai 2.000 orang yang mendaftar. Alhamdulillah berjalan lancar,” ujar Mimi.

Sedangkan untuk Kabupaten Kota, Mimi menjelaskan juga telah menjalani vaksinasi. Sesuai dengan vaksin yang dikirimkan ke Kabupaten Kota bagi petugas publik. Termasuk untuk lansia juga sudah dijalankan di rumah sakit. Sementara bagi masyarakat yang mau ikut divaksin bisa mendaftar sesuai dengan web yang telah disampaikan.

Peserta mendaftar dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di www.covid19.go.id. Sedangkan untuk Pekanbaru pendaftaran melalui Online, pekanbaru.kemenkes.go.id.

“Bagi masyarakat yang mau mendaftar atau bagi petugas publik bisa mendaftar di peduli lindungi. Masyarakat bisa untuk cek di layanan Pedulilindungi.id,” kata Mimi.***

Reporter : nurmadi

Sumber : haluanriau

Editor : Doni Rahim