BPJS Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Servik
TEMBILAHAN (HR)- Sosialisasi deteksi dini kanker leher rahim yang dimotori oleh Badan Peyelengara Jaminan Sosial Kesehatan cabang Tembilahan bekerjasama dengan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Indragiri Hilir digelar, Senin (13/4).
Kegiatan sosialisasi deteksi dini kangker rahim ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Zulaikah, serta seluruh anggota TP PKK dan Sekretaris Daerah Alimudin RM. “Ini suatu kegiatan yang sangat bagus sekali, karena bahaya kanker leher rahim atau yang kita kenal kanker servik ini adalah suatu penyakit nomor dua yang sangat mematikan bagi kaum ibu,” terang Zulaikah, yang juga menjabat sebagai Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Berdasarkan data Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, hampir 15 ribu kaum ibu di Indonesia terindikasi penyakit kanker leher rahim, dan hampir 8 ribu orang sudah meninggal akibat penyakit ini.
Disebutkan, bahwa setiap dua menit sekali ada satu orang yang meninggal karena penyakit ini.
“Karena itu kanker leher rahim ini harus diketahui secara dini, agar dapat diobati, karena apabila baru diketahui setelah masuk stadium akhir itu sangat beresiko yang dapat menyebabkan kematian," sebut Zulaikhah.
Senada dengan Ketua K3S Kabuapten Inhil, Sekda Inhil Alimudin RM, mengatakan menyambut baik kegiatan yang diselengarakan BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan yang bekerjasama denga K3S Kabupaten Inhil, dan pihaknya akan terus mendukung kegiatan ini ke depan.
“Kanker leher rahim ini sangat menghantui kaum ibu dan termasuk penyakit mematikan nomor dua di dunia setelah kanker payudara, maka itu kita harus mengetahui secara dini penyakit ini, dan pemerintah daerah akan terus mensuport kegiatan seperti ini,” pungkasnya. (mg4)